Sukses

HEADLINE: Shin Tae Yong Latih Timnas, Skuat Garuda Bakal Terbang Tinggi?

Pria asal Korea Selatan (Korsel), Shin Tae Yong ditetapkan sebagai pelatih anyar timnas Indonesia.

Liputan6.com, Jakarta- Timnas Indonesia akhirnya mendapat nakhoda baru. Pria asal Korea Selatan (Korsel), Shin Tae Yong ditetapkan sebagai pelatih anyar pasukan Garuda. Hal itu diungkapkan PSSI melalui situs mereka, Kamis (26/12). Pengumuman resminya sendiri baru akan digelar Sabtu (28/12) di Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor.

Tidak hanya sebagai pelatih, nakhoda timnas Korsel di Piala Dunia 2018 ini juga diserahi tugas sebagai manajer tim. “Shin Tae Yong sudah kita undang untuk finalisasi kontrak. Mudah-mudahan semua prosesnya bisa berjalan dengan lancar,” kata Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan atau yang akrab disapa Iwan Bule.

Tidak hanya timnas senior, Shin juga dipercaya ikut mengembangkan timnas U-20 dan U-23. Hal ini diungkap The Korean Times, media negeri asal Shin Tae Yong.

"PSSI ingin saya untuk fokus kepada tim Piala Dunia U-20 karena mereka akan menjadi tuan rumah kejuraan tersebut," ujar Shin, 49 tahun, dalam wawancara tersebut.

Disebutkan pula, pelatih yang pernah membawa Seongnam Ilwa Chunma juara Liga Champions Asia pada 2010 itu akan dikontrak dengan durasi tiga tahun. Plus opsi perpanjangan dua tahun.

Kehadiran Shin Tae Yong tentu memberikan harapan baru. Apalagi, sepak terjangnya di kursi kepelatihan cukup cemerlang. Terakhir, saat masih berstatus arsitek Korsel, dia pernah membawa Pasukan Ginseng mengalahkan Jerman 2-0 di fase grup Piala Dunia 2018 di Rusia.

Iwan Bule mengungkap, bersama Shin, PSSI berharap akan terbangun timnas yang solid dan berprestasi. Tapi, PSSI juga sadar, hal itu tidak bisa dilakukan secara instan, namun terukur dengan program kepelatihan yang disusun tim pelatih.

Maka itu, mengikat Shin Tae Yong dengan kontrak jangka panjang bisa jadi pilihan ideal. Apalagi dia juga akan bertugas menangani timnas U-20 dan U-23.

Saksikan Video Shin Tae Yong di Bawah Ini

2 dari 4 halaman

Rekam Jejak Menjanjikan

Sebelum menangani timnas Korsel senior, Shin memang terlebih dahulu dipercaya memimpin Korsel junior. Tercatat, pada periode 2016-2017, dia menangani dua timnas Korsel kategori junior: U-23 dan U-20.

Kiprahnya bersama Korsel U-23 juga cukup gemilang. Dia sukses membawa pasukannya menduduki posisi runner up di Piala Asia U-23 2016 Qatar, usai di final kalah dari Jepang 2-3.

Sebelumnya, di ajang Olimpiade 2016 di Brasil, dia membawa Korsel U-23 melaju hingga fase perempat final. Ketika itu langkah mereka dihentikan Honduras 0-1. Saat menangani Korsel U-20, Shin juga cukup berprestasi dengan membawa Pasukan Ginseng muda menembus 16 besar Piala Dunia U-20 2017 di negeri sendiri.

Nah, dengan rekam jejak menjanjikan seperti ini, rasanya tak berlebihan berharap Shin Tae Yong akan membuat Skuat Garuda terbang tinggi. Piala Dunia U-20 tahun 2021, bisa panggungnya. Kebetulan Indonesia akan jadi tuan rumahnya.

Apalagi, secara kualitas, timnas junior milik Indonesia juga punya modal bagus. Timnas U-16 yang dilatih Bima Sakti, jadi kampiun Piala AFF 2018 dan lolos ke Piala Asia U-16 2020 di Bahrain.

Timnas U-19 bersama pelatih Fakhri Husaini juga sukses melangkah ke putaran final Piala Asia 2020 di Uzbekistan. Begitu juga Timnas U-22/U-23 yang diasuh Indra Sjafri.

Witan Sulaeman dan kawan-kawan sukses jadi juara Piala AFF U-22 2019 dan meraih perak sepak bola SEA Games 2019 di Filipina.

3 dari 4 halaman

Adaptasi Khusus

Hanya memang, sebagai pelatih baru, Shin jelas butuh adaptasi dengan situasi dan kondisi di Indonesia. Sebab, iklim sepak bola di Negeri tercinta ini jelas berbeda dengan negara asalnya.

Shin bukan tak sadar itu. Maka itu, pagi-pagi dia sudah menyebut bakal sebisa mungkin menyesuaikan program latihannya dengan situasi di Indonesia. "Indonesia adalah budaya Islam dan ada juga periode Ramadan selama pertandingan," tutur Shin Tae-yong seperti dilansir media Korea Selatan, Jungang Ilbo.

Shin juga berjanji akan secara khusus mempelajari bidang-bidang yang bisa meningkatkan kekuatan fisik dan stamina pemain Indonesia.

Seperti diketahui, para pemain Korsel memang dikenal memiliki stamina yang luar biasa. Keunggulan inilah yang dimanfaatkan pelatih-pelatih Negeri Ginseng untuk meracik skema pasukannya.

4 dari 4 halaman

Butuh Pelatih Lokal?

Di luar itu, kehadiran pelatih-pelatih lokal sebagai pendamping Shin dalam mengerjakan tugas-tugasnya sebagi pelatih timnas Indonesia rasanya bisa juga dipertimbangkan. Terutama untuk mengembangkan timnas junior.

Jika begitu, nama-nama seperti Indra Sjafri, Fakhri Husaini, atau Bima Sakti tentu bisa jadi pilihan terbaik. Pasalnya, selama ini, ketiga sosok inilah yang mendampingi pemain-pemain junior Indonesia dari U-16 hingga U-23.

Shin Tae Yong memang dikabarkan akan membawa tak kurang dari empat orang asisten dari negaranya. Namun, kehadiran pelatih-pelatih lokal yang lebih memahami karakter pemain Indonesia tentu bisa sangat membantu.

Nah, bagaimana Shin?