Liputan6.com, Madrid - Real Madrid mencetak 100 gol dalam 53 pertandingan di seluruh kompetisi sepanjang 2019. Dengan demikian, klub raksasa Spanyol tersebut rata-rata membuat 1,88 gol pertandingan.
Jumlah gol Real Madrid tahun ini lebih sedikit 42 gol dibandingkan pada 2018. Ini merupakan jumlah gol terburuk dalam satu tahun kalender dalam dekade terakhir (10 tahun).
Baca Juga
Pada 2018, Real Madrid dapat mencetak 142 gol dalam 60 pertandingan. Ini artinya, Los Blancos rata-rata membuat 2,36 gol per pertandingan.
Advertisement
Menurunnya produktivitas gol Real Madrid bukan karena minimnya menciptakan peluang. Melawan Athletic Bilbao, misalnya. Sergio Ramos dan kawan-kawan memiliki 29 peluang (20 tepat sasaran).
Seperti dilansir AS, Selasa (31/12/2019), masalah Real Madrid adalah karena tidak sering mencetak gol. Ada lima pertandingan di mana Real Madrid tidak mencetak gol sama sekali, yakni melawan Paris Saint-German, Atletico Madrid, Real Betis, Barcelona, dan Athletic Bilbao.
Â
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini
Bukan Masalah Mengkhawatir
Meski jumlah gol Real Madrid tahun ini merupakan yang terburuk dalam 10 tahun terakhir, pelatih Zinedine Zidane merasa masalah tersebut tak terlalu mengkhawatirkan. "Gol akan datang pada akhirnya karena kami melakukan hal-hal dengan cara yang benar," katanya pada awal Desember ini.
Berkurangnya jumlah gol Real Madrid karena kehilangan Cristiano Ronaldo yang pindah ke Juventus pada musim panas 2018. Denan bintang asal Portugal tersebut, Los Blancos rata-rata mencapai 153 gol per
Real Madrid juga bermain tanpa gol dalam dua pertandingan, yaitu melawan Barcelona dan Athletic Bilbao. Hasil tersebut tidak pernah terjadi sejak Maret 2006 silam.
Â
Advertisement
Gol Terbanyak
Real Madrid mencapai puncaknya dalam mencetak gol pada 2014 lalu. Saat itu, skuat latihan Carlo Ancelotti tersebut mampu mencetak total 178 gol.
Di tahun itu, Real Madrid memenangkan sejumlah trofi juara. Los Blancos meraih trofi Liga Champions, Copa del Rey, Piala Super Eropa, dan Piala Dunia Klub.