Sukses

7 Rekrutan Terbaik Liverpool Dekade Ini, Ada Nama Mohamed Salah

Pada 2019, Liverpool akhirnya keluar sebagai juara Liga Champions setelah mengalahkan Tottenham Hotspur. Gelar bergengsi tersebut diraih The Reds pada final yang berlangsung di Stadion Wanda Metropolitano, Madrid.

Jakarta - Perjalanan Liverpool menunjukkan perubahan positif sejak kedatangan Jurgen Klopp pada 2015. Tangan dingin Jurgen Klopp membawa kembali The Reds merasakan final Liga Champions. Bahkan mereka bisa merasakan final selama dua kali secara berturut-turut pada 2018 dan 2019.

Pada 2019, Liverpool akhirnya keluar sebagai juara Liga Champions setelah mengalahkan Tottenham Hotspur. Gelar bergengsi tersebut diraih The Reds pada final yang berlangsung di Stadion Wanda Metropolitano, Madrid. 

Liverpool tidak hanya bertaji di Liga Champions. Mereka juga mulai tampil konsisten di Premier League.

Musim lalu, mereka hanya berselisih satu poin dari Manchester City sebagai jawara. Sementara musim ini, klub yang bermarkas di Anfield menempati urutan pertama klasemen Premier League. Liveropool kukuh di puncak dengan mengantongi keunggulan 13 poin atas peringkat kedua, Leicester City. 

Laju Liverpool yang bagus tidak terlepas dari kebijakan manajemen mendatangkan pemain sesuai keinginan manajer. Kebijakan transfer Liverpool bertambah apik sejak kedatangan Jurgen Klopp.

Siapa saja pemain terbaik yang didatangkan The Reds dalam 10 tahun terakhir? Berikut Bola.com merangkum tujuh pemain yang menjadi pembelian terbaik Liverpool dalam satu dekade terakhir.

2 dari 8 halaman

1. Mohamed Salah

Mohamed Salah bergabung dengan Liverpool dari AS Roma pada musim panas 2017. Kehadiran Salah melengkapi kepingan puzzle yang hilang dari lini depan Liverpool.

Mohamed Salah, Sadio Mane, dan Roberto Firmino menjadi trio penyerang paling mengerikan di Premier League. Pemain berusia 27 tahun ini telah mencetak 84 gol dan 36 assist dari 130 untuk Liverpool di semua kompetisi.

3 dari 8 halaman

2. Sadio Mane

Sadio Mane bergabung dengan Liverpool dari Southampton pada Juli 2016. Mane langsung tancap gas sejak musim perdananya.

Ia terkenal karena kecepatan yang brutal, teknik serta finising yang bagus. Penyerang berpaspor Portugal ini juga berhasil mencetak 73 gol dan 33 assist dari 150 penampilan bersama Liverpool.

4 dari 8 halaman

3. Roberto Firmino

Roberto Firmino datang ke Liverpool dari Hoffenheim pada musim panas 2015. Ia memiliki peran besar dalam meninggalkan ruang untuk dimanfaatkan oleh Mane atau Salah.

Tak hanya piawai mencari ruang, Firmino juga memiliki kemampuan mencetak gol yang mumpuni. Ia mencetak 74 gol dan 56 assist dari 221 penampilan bersama The Reds.

5 dari 8 halaman

4. Virgil van Dijk

Virgil van Dijk datang ke Liverpool pada Januari 2018. Bek berpaspor Belanda tersebut datang dengan mahar 85 juta euro (Rp1,3 triliun).

Kehadiaran Van Dijk membuat lini pertahanan Liverpool semakin kukuh. Ia berhasil meraih penghargaan pemain terbaik Eropa 2018-2019.

6 dari 8 halaman

5. Luis Suarez

Luis Suarez datang ke Anfield pada 31 Januari 2011. Ia tampil sebagai penyerang tengah terbaik Liverpool dalam satu dekade terakhir.

Ia membukukan 82 gol dan 47 assist dalam 133 penampilan bersama Liverpool. Namun, Suarez meninggalkan The Reds musim panas 2014 dan bergabung bersama Barcelona.

7 dari 8 halaman

6. Philippe Coutinho

Philippe Coutinho hijrah dari Inter Milan menuju Liverpool pada 30 Januari 2013. Ia datang dengan mahar 13 juta euro (Rp202 miliar).

Playmaker berkebangsaan Brazil tersebut tampil prima dan dengan cepat menjadi idola di Anfield. Dalam 201 penampilan, Coutinho mencetak 54 gol dan 45 assist.

Namun karier Coutinho bersama Liverpool berakhir pada Januari 2018. Ia pindah ke Barcelona dengan mahar 145 juta euro (Rp2,2 triliun).

8 dari 8 halaman

7. Alisson Becker

Alisson Becker datang ke Liverpool pada musim panas 2018. Ia tampil tangguh di bawah mistar gawang Liverpool.

Ia ikut mengantar Liverpool meraih trofi Liga Champions dan Piala Dunia Antarklub. Ia juga memenangkan penghargaan kiper terbaik dari berbagai ajang.

Disadur dari: Bola.com (penulis Hanif, editor Yusmei, published 31/12/2019)