London - Gelandang Arsenal, Granit Xhaka mengalami masa-masa sulit pada musim ini. Selain dicopot dari jabatan kapten akibat berselisih dengan suporter Arsenal, Xhaka juga tidak mendapat kesempatan tampil dalam sejumlah laga.
Namun, kedatangan Mikel Arteta sebagai manajer membawa angin segar untuk Xhaka. Dia pun dipercaya tampil sejak menit awal ketika The Gunners bermain 1-1 kontra Bournemouth di Vitality Stadium, 26 Desember lalu.
Akan tetapi, Xhaka tidak bermain saat Tim Meriam London menelan kekalahan 1-2 dari Chelsea pada laga pekan ke-20 Premier League, Minggu (29/12/2019). Arteta beralasan pemain berusia 27 tahun itu tak bisa tampil karena mengalami sakit.
Advertisement
Kendati akan menjadi satu di antara pilar penting di bawah kepemimpinan Mikel Arteta, Granit Xhaka santer disebut bakal angkat kaki dari Arsenal pada Januari 2020. Hertha Berlin menjadi klub yang serius ingin mendapatkan jasanya.
"Jujur, kami sudah mencapai kesepakatan dengan Hertha dan akan menuju Berlin," agen Granit Xhaka, Jose Noguera, seperti dilansir AS.
"Kami juga sudah berbicara kepada Arsenal, langsung kepada Raul Sanllehi dan Direktur Sepak Bola Edu Gaspar, juga kepada Mikel Arteta,"Â ujarnya.
Â
Saksikan video pilihan berikut ini
Tetap Bertahan
Akan tetapi, Mikel Arteta berharap Granit Xhaka tetap bertahan di Arsenal. Manajer asal Spanyol itu mengaku puas dengan penampilan Xhaka dan masih membutuhkan tenaga si pemain.
"Saya harap dia tidak pergi. Dia bermain pada laga kontra Bournemouth, dia bermain dengan sangat baik, dia sangat berkomitmen, dia memainkan pertandingan yang sangat bagus," kata Arteta.
"Setelah pertandingan itu dia mulai merasa sakit. Dia mengalami demam dan dia merasa tidak enak badan. Dua hari terakhir dia di tempat tidur. Itu sebabnya dia tidak dipilih (melawan Chelsea)," jelasnya.
Sumber: The Guardian
Disadur dari: Bola.com (penulis Rizki, editor Benediktus, published 31/12/2019)
Advertisement