Jakarta PSMS Medan resmi memilih Philip Hansen Maramis sebagai pelatih anyar untuk mengarungi musim 2020, Jumat (3/1/2020). Manajemen klub berjuluk Ayam Kinantan itu punya harapan besar pada Philip agar dapat mengantarkan timnya kembali ke Liga 1.
Manajer PSMS Medan, Muliyadi Simatupang, menyebut ada 16 sosok pelatih yang mendaftar sebagai pelatih anyar. Namun, setelah melalui berbagai rapat akhirnya pihaknya menjatuhkan pilihan pada Philip Hansen.
"Kami membuka pendaftaran pelatih PSMS. Mereka tidak dihubungi atau dipanggil, melainkan mendaftar kepada manajemen melalui email. Sebanyak 16 CV yang kami kumpulkan," kata Muliyadi seperti dikutip Antara.
Advertisement
"Akhirnya dari hasil berbagai rapat dan menghadap ke pimpinan kami, pada prinsipnya beliau mendukung. Berdasarkan itu, kami sepakat dengan masukan penasehat teknis untuk memilih Philip Hansen," ujar Muliyadi.
Pelatih Philip Hansen mengaku bangga bisa dipercaya menukangi PSMS untuk mengarungi Liga 2 2020. Philip Hansen mengaku siap untuk mengembalikan kejayaan PSMS.
"Saya bangga dengan tim ini karena ada keinginan besar dari saya untuk memajukan sepak bola di Medan. Ada yang saya suka dari Medan, yakni rasa optimistis dan kebersamaan. Ada angin segar manajemen dari pengurus untuk memajukan sepak bola di Medan," ujar Philip.
Menangani PSMS Medan, Philip Hansen akan dibantu Isman Jasulmei sebagai asistennya. Kemudian ada Sahari Gultom (pelatih kiper) dan Ardi Nusri (pelatih fisik). Komposisi orang-orang terbaik itulah yang diharapkan bisa membantu Philip dalam mengembalikan PSMS ke kasta tertinggi sepak bola Indonesia.
Turnamen Pramusim
PSMS akan melakukan persiapan jelang bergulirnya Liga 2 2020 dengan mengikuti turnamen internasional pada 16-18 Januari 2020 di Stadion Teladan, Medan.
Turnamen tersebut akan diikuti Felda United (Malaysia), Geylang International (Singapura) dan Boeung Ket (Kamboja) dan bertajuk Edy Rahmayadi Cup. Manajemen PSMS diyakini sudah akan diasuh Philip Hansen pada turnamen tersebut.
Disadur dari Bola.com (Penulis Zulfirdaus Harahap/Editor Benediktus Gerendo, Published 3/1/2020)
Advertisement