Sukses

Atlet Bulu Tangkis Turut Bantu Korban Banjir Jakarta

Salah satu klub bulu tangkis di Indonesia, PB Exist turut memberikan bantuan untuk korban banjir di Jakarta. Mereka mendatangi salah satu lokasi terparah yaitu di Semanan, Jakarta Barat.

Liputan6.com, Jakarta Kepedulian ditunjukkan klub bulu tangkis PB Exist yang bekerja sama dengan 1001 Entertainment Club atau Colosseum kepada korban banjir Jakarta. Seperti rilis yang diterima media, salah klub bulu tangkis terbesar di Indonesia ini memberikan motivasi kepada para anak- anak korban banjir di daerah Semanan, Kalideres, Jakarta Barat.

Kehadiran pihak 1001 Entertainment Club merupakan rangkaian dari kegiatan pemberian bantuan berupa peralatan sekolah seperti tas. 1001 Entertainment Club juga turut memberikan bantuan seperti selimut dan kebutuhan pasca banjir Jakarta.

Kepala Humas 1001 Entertainment Club Donny Kesuma mengatakan motivasi tersebut diberikan oleh pihaknya dengan mendatangkan sejumlah atlet bulu tangkis hasil binaan CSR pihaknya yakni PB Exist.

Ada tujuh atlet yang didatangkan oleh 1001 Entertainment Club yakni Chico Aura Dwiwardoyo, Gatjra Piliang FC, Putri Kusuma Wardani, Putri Syaikah, Nita Violina Marwah, Yonathan Ramli hingga Sabar Karyaman.

Para atlet tersebut sendiri turut memberikan sekaligus memasangkan tas bantuan sekolah kepada para korban banjir Jakarta di posko pengungsian di Kampung Duri Bulak Semanan, Kalideres, Jakarta Barat.

"Jadi, kami memang punya altet berprestasi. Altet ini kami ajak untuk menyalurkan bantuan. Jadi biar anak-anak selain mereka menerima bantuan materil, mereka moril juga terangkat," tegas Donny.

 

Video

2 dari 2 halaman

Siap Jadi Atlet

Dengan adanya motivasi tersebut, lanjut Donny, membuat para anak-anak korban banjir berkeinginan untuk menjadi atltet berprestasi.

"Jadi itu salah satu bentuk mengangkat mereka dari keterpurukan akibat banjir," ujar Donny.

Sementara itu, Camat Kalideres Naman Setiawan mengapresiasi kedatangan pihak 1001 Entertainment club bersama PB Exits. Dia turut mengucapkan rasa terimakasih lantaran telah diberikan bantuan berupa peralatan sekolah.

"Ini yang kami butuhkan memang. Alat- alat sekolah. Karena banjir kemarin juga mendadak. Jadi tidak bisa menyelamatkan sepatu, tas, dan buku," katanya.