Liputan6.com, Manchester - Pep Guardiola membantah memberikan instruksi agar pemain Manchester City mengkasari lawan saat mendapat serangan balik. Ia menyebut pelanggaran yang dilakukan para pemainnya tidak dirancang secara khusus.
Taktik pelanggaran Manchester City telah dikeluhkan beberapa manajer. Seperti Jose Mourinho, Manuel Pellegrini, hingga Ole Gunnar Solskjaer.
Baca Juga
Namun Guardiola membantah dirinya sengaja menyuruh pemainnya berlaku kasar. Meskipun eks asisten manajer Manchester City, Mikel Arteta pernah tertangkap kamera menginstruksikan taktik nakal tersebut. Ia meminta gelandang Manchester City mengkasari lawan saat gagal melakukan serangan.
Advertisement
"Sepanjang karier saya tak pernah berbicara khusus dengan pemain merancang taktik pelanggaran. Baik selama saya di Manchester City maupun Barcelona," ujar Guardiola seperti dilansir Manchester Evening News.
"Sebenarnya sangat sederhana, saat Anda kehilangan bola maka Anda harus membuat transisi dan saat terlambat maka kadang terjadi pelanggaran. Jika orang menilai itu sebagai taktik kami silakan saja, itu masalah mereka," kata manajer Manchester City itu menambahkan.
Â
Â
Saksikan video pilihan berikut ini:
Dominan
Ia juga menegaskan Manchester City selalu dominan di lapangan. Sehingga para pemainnya justru menjadi sasaran pelanggaran tim lawan.
"Anda tak bisa melakukan pelanggaran jika menguasai bola hingga 62 persen. Normalnya pelanggaran dilakukan oleh tim yang tidak menguasai bola," ujar Guardiola.
"Saya tidak melatih tekel dan tidak melatih taktik untuk melanggar lawan. Memikirkan masalah itu cuma membuang waktu," kata Guardiola menambahkan.
Advertisement
Jadwal
Berikut jadwal MU Vs Manchester City di semifinal Piala Liga Inggris.
Rabu, 8 Januari 2020
03.00 WIB, MU Vs Manchester City