Liputan6.com, Monaco- Cesc Fabregas mengungkapkan masa lalunya yang pernah ngebet untuk bergabung dengan Manchester United (MU). Itu terjadi pada 2013, saat terjadi pergantian manajer di MU dari Sir Alex Ferguson ke David Moyes.
Mantan gelandang Barcelona ini mengaku pernah bicara dengan mantan manajer MU kala itu, Moyes. Dia bicara langsung dengan dia tentang kemungkinan pindah.
Meski ada pembicaraan dan Moyes sempat tertarik, Fabregas toh tak memilih MU. Dia memilih untuk bertahan selama satu musim di Barcelona sebelum gabung Chelsea pada 2014.
Advertisement
Fakta lain terungkap, tawaran MU untuk memboyong Fabregas terlalu kecil. Saat itu, Barcelona menolak tawaran 25 juta pounds yang diajukan.
"Saya tak mau bilang nyaris gabung MU, tapi saat itu saya memang bicara dengan David Moyes beberapa kali," katanya seperti dikutip Goal.
Â
Â
Manajer Terbaik
Fabregas seperti diketahui hijrah ke Chelsea dan memenangkan dua gelar bersama klub asal London itu. Kini, Cesc ikat tiga tahun kontrak dengan AS Monaco.
Pengalaman di Chelsea cukup berkesan buatnya, terutama saat dimanajeri Antonio Conte. Menurut dia, manajer asal Italia itu sebagai pribadi yang paling keras.
"Conte pelatih paling sulit yang pernah saya ingat. Satu hal yang memuaskan buat saya bisa mengubah pendapat dia soal saya," ujarnya.
"Saya harus banyak diam dan banyak berkeringat saat itu.
Â
Advertisement
Kagumi Odoi
Meski sudah tinggalkan Chelsea, Fabregas mengaku masih memperhatikan pemain-pemain muda di sini. Salah satu pemain yang membuatnya kagum yaitu Callum Hudson-Odoi.
"Pertama kali berlatih bersama kami, saya sudah tahu dia berbeda. Penyelesaian akhir dia dan kecepatannya sangat mengagumkan untuk seusia dia," kata Fabregas.