Turin - Cristiano Ronaldo mencetak hattrick saat Juventus menumbangkan Cagliari 4-0 dalam lanjutan Liga Italia Serie A di Allianz Stadium, Selasa (7/1/2020) lalu. Bintang Juventus itu mulai masuk dalam persaingan mendapatkan gelar sepatu emas.
Dengan tambahan tiga gol tersebut, Cristiano Ronaldo sudah mengoleksi 13 gol untuk Juventus di Serie A 2019-2020. Ronaldo masih terpaut enam gol dari bomber Lazio, Ciro Immobile.
Baca Juga
Erick Thohir Beruntung Pemain Diaspora Yakin pada Proyek untuk Lolos ke Piala Dunia dan Olimpiade
3 Calon Pelatih Asal Belanda yang Bisa Gantikan Pep Guardiola di Manchester City, Siapa Saja Mereka?
Wawancara Reuters kepada Erick Thohir: Timnas Indonesia perlu berada di 9 besar Asia untuk Lolos ke Piala Dunia 2026
Ronaldo tentunya masih mempunyai kesempatan untuk menyalip raihan Immobile karena Serie A masih menyisakan 20 pertandingan lagi. Selain itu performa Ronaldo kembali meningkat meskipun sudah berusia 34 tahun.
Advertisement
Di sisi lain, mungkin terlalu dini untuk membicarakan penghargaan sepatu emas karena liga masih menyisakan banyak pertandingan. Namun, jika catatan gol Cristiano Ronaldo terus bertambah musim ini, bisa membuatnya meraih gelar sepatu emas Serie A.
Torehan banyak gol dan meraih sepatu emas tentunya akan membuat Cristiano Ronaldo kembali mendominasi Eropa. Berikut ini 4 alasan Ronaldo bisa memenangkan sepatu emas Serie A musim ini seperti dirangkum dari Sportskeeda, Kamis (9/1/2020).
Â
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini
1. Cristiano Ronaldo Belum Habis
Banyak penggemar yang menganggap Ronaldo sudah selesai karena usianya yang sudah tidak muda lagi. Performa yang ditunjukkan Cristiano Ronaldo pada laga melawan Cagliari sekaligus menjawab kritikan terkait performa yang turun karena usia.
Kekasih Giorgina Rodriguez itu akan berusia 35 tahun pada Februari 2020. Selain itu, aksi lompatan 2,56 meter sebelum menyundul bola ke gawang Sampdoria menjadi bukti ia masih sangat diperhitungkan dalam persaingan meraih sepatu emas.
Advertisement
2. Menanggapi Dominasi Lionel Messi
Seperti yang diketahui, Lionel Messi sangat mendominasi dalam perolehan gelar individu tahun lalu. Pemain berjuluk La Pulga itu sukses menyabet gelar pemain terbaik FIFA, Ballon d'Or, Sepatu Emas Eropa dan Liga Champions, Pichichi Trophy serta penghargaan individu lainnya.
Kondisi tersebut tentunya menjadi tamparan keras buat Ronaldo karena berada di bawah Lionel Messi. Namun, tahun ini Ronaldo akan bekerja keras untuk meraih gelar individu meskipun sudah tak muda lagi.
3. Punya Tekad Kuat
Cristiano Ronaldo dikenal mempunyai tekad yang kuat. Yap, Ronaldo selalu berambisi meraih sesuatu yang diinginkan.
Tak jarang, tekad dan kerja keras Cristiano Ronaldo yang membuahkan hasil. Saat memutuskan pindah ke Juventus, Ronaldo bertekad mengulangi kesuksesan seperti saat bermain di La Liga.
Hingga saat ini, tekad Ronaldo belum sepenuhnya terwujud. Pada musim pertamanya, Ronaldo sudah bisa mengantarkan Juventus menjadi juara Serie A. Kini, ia tentunya bertekad menjadi pencetak gol terbanyak di Serie A.
Musim lalu, Ronaldo menyumbang 21 gol untuk Nyonya Tua di Seri A. Catatan tersebut hanya membawa Ronaldo di urutan keempat pencetak gol terbanyak Serie A di bawah Fabio Quagliarella, Duvan Zapata dan Krzysztof Piatek.
Advertisement
4. Menuntaskan Misi
Satu di antara tujuan awal Cristiano Ronaldo bergabung dengan Juventus ialah ingin menjadi legenda di sepak bola Italia. Ia belum pantas disebut legenda karena belum meraih banyak prestasi.
Meskipun musim lalu berhasil menorehkan prestasi sebagai pemain terbaik Serie A, Ronaldo belum puas.
Untuk mendapatkan status legenda atau pemain besar di sepak bola Italia, Ronaldo tentunya harus memenangkan setiap penghargaan individu.
Paling tidak, Ronaldo harus bisa menaklukkan Italia dan mengklaim Sepatu Emas. Hal itu dilakukan jika ia bertekad kembali diakui Eropa seperti yang pernah dilakukan saat berkostum Real Madrid.
Disadur dari Bola.com (Penulis Faozan Tri Nugroho / Editor Yus Mei Sawitri, Published 09/09/2020)