Liputan6.com, Jeddah - Atletico Madrid akan bertemu rival sekota Real Madrid pada babak final Piala Super Spanyol di King Abdullah Sport City, Jeddah, Arab Saudi, Senin (13/1/2020). Los Rojiblancos lolos setelah di babak semifinal secara dramatis berhasil mengalahkan juara bertahan La Liga, Barca dengan skor 3-2.Â
Real Madrid sudah lebih dulu menggenggam tiket final. Los Blancos melaju setelah berhasil mengalahkan juara Copa del Rey musim lalu, Valencia dengan skor telak 3-1, Kamis (9/1/2020).
Derbi Madrid bukanlah pengalaman baru bagi Simeone. Sebab setiap tahun kedua tim ibu kota itu rutin bertemu di ajang La Liga. Selama menangani Los Rojiblancos, Simeone juga berpengalaman bertemu Madrid di tempat netral, yakni saat kedua tim tampil di final Liga Champions 2013/2014 dan 2015/16.
Advertisement
Pengalaman ini telah menambah pengetahuan Pelatih Atletico Madrid, Diego Simeone, akan kekuatan lawan. Simeone juga mengamati permainan Los Blancos saat mengalahkan Valencia di semifinal.Â
"Real Madrid bermain sangat bagus (melawan Valencia)," kata Simeone dilansir dari Marca. "Mereka bisa bermain dengan lima gelandang dan tidak bertahan. Mereka bermain untuk menang, mereka pantas lolos dan saya yakin kami akan menghadapi laga berat pada Minggu ini."Â
Saksikan juga video menarik di bawah ini:
Sempat Tertekan
Tidak muda bagi Atletico Madrid merebut tiket final Piala Super Spanyol. Sebab di semifinal, Atlteico harus berhadapan dengan Barcelona yang berstatus sebagai juara bertahan La Liga musim lalu.Â
Bertanding di King Abdullah City Stadium, Jeddah, Jumat dini hari WIB (10/1/2020), Atletico bahkan sempat tertinggal 1-2 hingga laga hanya tersisa sembilan menit. Namun semangat pantang menyerah para pemain akhirnya membuahkan hasil dengan membawa Atletico Madrid menang dengan skor 3-2.Â
Simeone tidak membantah pasukannya sulit mengembangkan permainan dalam laga ini. Barcelona yang dimotori Lionel Messi bermain sangat baik dan memaksa mereka untuk mati-matian bertahan.Â
"Rencana awal adalah bermain, tapi lawan sangat bagus. Kami berlindung di balik pertahanan yang bagus, tapi kami juga tidak bisa melepaskan serangan balik dan lepas dari tekanan," kata Simeone.Â
"Setelah babak pertama kami mencetak gol yang memberi kekuatan, tapi mereka merespon dengan serangan yang mengkhawatirkan. Mereka mencetak gol, tapi pergantian Marcos Llorente dan Angel Correa memberi kami udara baru. Kami adalah tim lain, dan Anda bisa lihat kalau kami bisa menyamakan kedudukan kami akan memenangkan pertandingan," beber pria asal Argentina itu.Â
Â
Advertisement
Layak ke Final
Barcelona memang memegang kendali permainan melawan Atletico Madrid. Gol pembuka Los Rojiblancos yang dicetak Koke pada menit ke-46 segera dibalas dua gol lewat Lionel Messi dan Antoine Griezmann. Skor 2-1 bertahan hingga laga hanya menyisakan sembilan menit lagi.Â
Namun Atletico berhasil menyamakan kedudukan pada menit ke-81 lewat penalti Alvaro Morata. Gol ini membaut semangat Atletico bangkit dan kembali mencetak gol lewat Angel Correra menit 86.Â
"Barcelona di atas segalanya," kata Simeone. "Mereka salah satu yang terbaik di dunia, tapi pertandingan harus dimainkan hingga akhir. Kami layak lolos dan akan bremain di final lain."Â