5 Minuman Sehat Untuk Kecilkan Perut Buncit

Jus Jeruk Bali memiliki kandungan Vitamin C yang dapat menghancurkan lemak pada tubuh dan dapat meningkatkan metabolisme tubuh. Sehingga proses pembakaran lemak dan kalori dalam tubuh menjadi maksimal.

Caranya Anda bisa mengolah jeruk bali menjadi jus yang dicampur dengan madu sebagai pemanis. Namun, perlu diperhatikan jus jeruk bali merupakan minuman rendah kalori sehingga kamu perlu mengimbangi kecukupan kalori dengan mengkonsumsi asupan makanan sehat lainnya.

Tanaman lidah buaya dikenal memiliki banyak manfaat untuk kecantikan. Namun, tanaman yang satu ini juga bisa diolah menjadi minuman yakni sebagai jus.

Mengonsumsi jus lidah buaya dengan teratur dapat menurunkan berat badan. Sehingga dapat mengecilkan perut kamu yang buncit. Caranya Anda bisa meminumnya pada malam hari sebelum tidur agar dapat bekerja dengan baik.

Jus timun adalah salah satu minuman yang dapat mempercepat proses detoksifikasi. Bukan hanya menyegarkan, jus mentimun juga sangat menyehatkan.

Mengonsumsi jus timun secara rutin saat malam hari dapat mengecilkan perut buncit kamu. Selain itu jus ini juga baik untuk kesehatan tubuh, yakni dapat menghindarkan dari diabetes, dan menstabilkan tekanan darah.

Jus lemon memiliki kandungan vitamin C yang berguna untuk antioksidan. Mengonsumsi jus lemon merupakan salah satu cara mudah untuk mengecilkan perut buncit. Memang hasilnya tidak instan tapi bisa jadi salah satu cara efektif untuk menjaga kesehatan tubuh.

Untuk mendapatkan hasil yang maksimal, jus lemon dapat diminum pada pagi hari dengan perut yang masih dalam keadaan kosong. Hal ini bisa dilakukan selama Anda tidak memiliki masalah atau gangguan lambung. 

Jika Anda ingin mengecilkan perut yang buncit, meminum yogurt adalah satu cara yang bisa dilakukan. Yogurt juga dapat melancarkan sistem pencernaaan.

Bakteri probiotik dalam yogurt dapat membuat pencernaan menjadi lebih sehat, yang berarti mencegah perut kembung dan membuat perut menjadi lebih rata. Anda bisa memilih yogurt yang tidak mengandung gula.

Disadur dari: Liputan6 (Penulis Dyah Mulyaningtyas/Editor Septika Shidqiyyah, published: 22/8/2019)