Sukses

Barcelona Menyertakan Klausul Anti-Pique dalam Kontrak Pemain

Barcelona menerapkan kebijakan baru yang dituangkan dalam klausul kontrak pemain anyar. Klausul itu dilabeli sebagai anti-Pique.

Barcelona - Barcelona tidak mau kecolongan lagi. Klub raksasa Spanyol tersebut sudah belajar banyak dari kejadian di masa lalu, terutama menyangkut aktivitas luar lapangan pemainnya. Kini, Barcelona disebut menyertakan klausul khusus dalam kontrak pemain anyar.

Di bursa transfer musim dingin ini, Barcelona, sesuai laporan surat kabar Spanyol, ABC, mulai menerapkan kebijakan baru. Kebijakan baru itu disertakan dalam kontrak setiap pemain yang baru bergabung, sebagai klausul.

Klausul itu dilabeli sebagai "anti-Pique" mengacu pada bek andalan Gerard Pique.

Klausul ini nantinya membuat Barcelona berhak membatasi aktivitas luar lapangan pemainnya, dengan harapan mereka sepenuhnya fokus pada kegiatan tim.

Pemain harus mendapatkan persetujuan dari klub sebelum melakukan kegiatan profesional lain, di luar yang berurusan dengan klub.

Aktivitas di media sosial juga akan dipantau dan diperiksa sehingga pemain diyakini tidak akan bisa terlalu leluasa mengumbar apa yang ingin mereka sampaikan. Sebaliknya, pemain akan berhati-hati menggunakan media sosial.

Klausul ini ditengarai dipicu perilaku Pique. Dalam beberapa tahun terakhir, Pique terlibat banyak aktivitas personal di luar urusan dengan Barcelona.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini

2 dari 2 halaman

Aktivitas Pique

Banyaknya aktivitas luar lapangan itu sempat memicu kritik kalangan suporter lantaran dikhawatirkan membuat fokus sang pemain bergeser. Tidak lagi total buat Barcelona melainkan lebih pada urusan personal.

Pique diketahui memiliki seabrek bisnis lain di luar statusnya sebagai bek Barcelona. Pasangan Shakira ini tercatat memiliki bisnis di bidang video game, fashion, restoran, hotel hingga jadi pemilik klub sepak bola.

Pemain berusia 32 tahun itu juga kerap aktif dalam kegiatan politik.

Suatu ketika, Pique pernah keceplosan menulis perihal kepindahan Neymar ke Paris Saint-Germain.

Hal-hal seperti itu yang ingin diantisipasi Barcelona agar tidak dilakukan pemain lain lagi sehingga muncul kebijakan yang dituangkan dalam klausul di kontrak setiap pemain anyar.

Sumber: As

Disadur Bola.com (Penulis Aning Jati / Editor Rizki Hidayat, Published 12/01/2020)