Liputan6.com, Jeddah - Pelatih Real Madrid, Zinedine Zidane, menaruh simpati kepada nasib Ernesto Valverde di kursi pelatih Barcelona. Valverde terancam dipecat Blaugrana.
Barcelona tersingkir di semifinal Piala Super Spanyol usai dikalahkan Atletico Madrid. Selain itu, performa Barcelona di kompetisi La Liga juga dinilai labil musim ini.
Faktor itu yang membuat Valverde semakin dekat dengan pemecatan. Desas-desus yang beredar, legenda Barcelona yang kini menangani Al-Sadd, Xaxi Hernandez sebagai calon kuat pengganti Valverde.
Advertisement
"Apa yang terjadi dengan Valverde terjadi pada semua pelatih. Saya tidak ingin masuk ke dalam itu," tutur Zidane, seperti dilansir Tribal Football.
"Sebab, itu situasi yang sedang dia alami sekarang, dan itu apa yang kita jalani sebagai pelatih, itu tidak akan berubah," jelas pelatih asal Prancis ini.
Barcelona kalah 2-3 dari Atletico Madrid, sehingga membuat final Piala Super Spanyol mempertemukan Derby Madrid yakni antara Atletico kontra Real Madrid. Zidane menganggap kekalahan Lionel Messi dan kawan-kawan sebagai hal yang wajar.
Nasib Barcelona
"Sebuah pertandingan sepak bola seperti itu. Saya pikir ada saat ketika Barca akan menang, tetapi tidak selalu," papar Zidane.
"Karena Atletico juga sebuah tim yang bersaing dengan baik sampai akhir dan mereka membalikkan permainan. Itu sepakbola. Sampai menit terakhir, apa pun bisa terjadi," terang pelatih berusia 47 tahun ini.
Advertisement
Final Piala Super Spanyol
Laga final Piala Super Spanyol antara Real Madrid melawan Atletico Madrid digelar Senin (13/1/2020) dini hari WIB di Jeddah, Arab Saudi. Ini merupakan format baru dari Piala Super Spanyol, yang dimulai dari babak semifinal.
Saksikan video pilihan di bawah ini