Liputan6.com, Riyadh - Reli Dakar 2020 memberi penghargaan kepada para pembalap yang rela berhenti demi membantu korban kecelakaan, Paulo Goncalves pada etape VII, Minggu (12/1/2020). Pembalap Portugal itu tewas setelah terjatuh saat berusaha menaklukkan rute Riyadh menuju Wadi Al Dawasir, Arab Saudi.Â
Goncalves mengalami kecelakaan saat memasuki km ke-276. Melihat kejadian ini, sejumlah pembalap berhenti membantu korban. Salah satunya, Kevin Benavides yang tengah memimpin jalannya lomba. Aksi Benavides ini juga diikuti oleh dua pembalap lainnya, yakni Toby Price dan Stefan Svitko.
Bersama-sama mereka berusaha memberi pertolongan kepada Goncalves. Sayang, nyawanya tidak tertolong dan dinyatakan meninggal setelah sempat dibawa ke rumah sakit menggunakan helikopter.
Advertisement
Setelah membantu korban, Benavides bersama Price dan Svitko kembali melanjutkan lomba.
Upaya Benavides, Price, dan Svitko tidak sia-sia. Aksi solidaritas yang mereka tunjukkan terhadap Goncalves mendapat pernghargaan dari pihak penyelenggara Reli Dakar 2020. Seperti dilansir Motorsport.com, ketiga pembalap itu diberi kompensaasi berupa potongan waktu.Â
Â
Â
Saksikan juga video menarik di bawah ini:
Merangsek ke Depan
Benavides sebenarnya finis di belakang rekan satu timnya, Joan Barreda, terpaut waktu 6 menit 35 detik. Namun kompensasi yang diberikan pihak penyelenggara membuat cacatan waktu Benadives unggul 1 menit 23 detik dari Barreda dan membuatnya keluar sebagai juara etape VII Reli Dakar.
Ini merupakan kemenangan pertama pembalap Argentina itu di ajang Reli Dakar 2020. Sementara urutan kedua ditempati Barreda dan posisi ketiga dihuni oleh pembalap KTM, Matthias Walkner.Â
Sementara itu, Price yang kehilangan waktu hingga sejam 20 menit saat membantu Goncalves juga mendapat kompensasi dan berada 7 menit 57 detik di belakang Benadives. Penghargaan ini membuatnya finis di urutan ketujuh pada etape VII dan naik ke posisi keempat klasemen sementara.
Â
Advertisement
Serangan Jantung
Goncalves merupakan pembalap pertama yang tewas pada Reli Dakar 2020. Panitia menerima peringatan pukul 10:08 waktu setempat dan mengirim helikopter medis menuju lokasi kecelakaan.
Tim medis mencapai lokasi delapan menit kemudian dan mendapati sang pembalap tak sadarkan diri karena mengalami serangan jantung. Setelah tim medis melakukan upaya resusitasi, sang pembalap diterbangkan menuju Rumah Sakit Layla di mana Goncalves dinyatakan meninggal setelah itu.
Goncalves meninggal di usia 40 tahun. Ia sudah mengikuti Reli Dakar untuk yang ke-13 kalinya.
Dia menjalani debut Dakar pada 2006 dan selama empat kali finis di peringkat 10 besar, termasuk menjadi runner-up setelah Marc Coma pada 2015.