Reli Dakar 2020: Finis Kedua di Etape 8, Alonso Nyaris Cubit Navigatornya

Sejak meninggalkan balapan Formula 1, Alonso memang beberapa kali menjajal kemampuannya di lintasan yang berbeda. Setelah tampil di balapan 24 jam Le Mans, Alonso kemudian menguji ketangguhannya di lintasan off road. Dan tahun ini menjadi debut Alonso di arena Reli Dakar. 

"Dan perlu diingat di mana ketika kami mulai (beberapa bulan lalu), kami bahkan tidak mengerti bagaimana start dengan praktis," kata Alonso. 

Karena itu Alonso sangat senang dengan hasil yang diraihnya Senin kemarin. Dia dan navigatornya, Marc Coma nyaris tidak percaya saat mengetahui mereka ternyata berhasil finis di posisi kedua.  

"Ketika kami melihat catatan waktu dalam perjalanan menuju bivak, kami sejujurnya hampir saling mencubit karena kami hampir tidak percaya karena semua berjalan sangat baik," kata Alonso. 

"Etape tersebut berjalan lancar. Kami memberi pukulan sejauh lebih kurang 350 km, tapi saya tidak berpikir itu membuat banyak perbedaan. Bagi kami di tim, bagi saya dan Marc, ini adalah momen menyenangkan, penuh emosi, sebab kami tahu kesulitan yang kami hadapi," beber Alonso. 

"Dengan apa yang kami alami sejauh 470 km-bukit pasir yang kami lewati, ketakutan--dan saat Anda akhirnya berhasil melewati garis finis di antara yang terhebat, itu sangat menyenangkan."

" 

Reli Dakar masih menyisakan dua etape lagi. Sejauh ini, Carlos Sainz masih memimpin klasemen pembalap untuk kategori mobil dengan catatan waktu 3 jam 56 menit dan 32 detik. Di belakangnya menyusul juara bertahan Nasser Al Attiyah. Sementara posisi ketiga ditempati Stephane Peterhansel.

Posisi ketiganya tidak berubah meski pada etape kedelapan meraih hasil yang tidak menggembirakan. Reli Dakar 2020 sendiri masih menyisakan empat etape lagi. Reli paling ganas di dunia ini akan berakhir pada 16 Januari waktu setempat dengan rute terakhir sejauh 374 km dari Haradh ke Qiddiya.