Proliga 2020: 3 Pemain Andalan Bandung Bank BJB

Liputan6.com, Jakarta - Tim bola voli putri Bandung Bank BJB Tandamata sangat optimistis menatap kompetisi Proliga 2020. Tak tanggung-tanggung, Bandung Bank BJB memasang target juara dalam keikutsertaan ketiga kalinya ini.

Untuk memenuhi target tersebut, Bandung Bank BJB merombak komposisi pemain pada Proliga 2020. "Hampir 100 persen berubah dibanding 2019. Hanya tersisa quicker, Taysa Nur Rochmani," kata manajer tim Bandung Bank BJB Tandamata Ayi Subarna.

Untuk pemain lokal, Bandung Bank BJB kembali merekrut Aprilia S Manganang. Selain itu, ada juga setter timnas Indonesia Tri Retno Mutiara.

Sementara untuk legiun asing, Bandung Bank BJB mendatangkan Nikoleta Perovic asal Montenegro dan Rosir Calderon Diaz dari Kuba. Kedua pemain asing ini patut diperhitungkan.

Tak hanya pemain, di kursi pelatih juga terjadi perubahan. Musim lalu, Bandung Bank BJB dilatih oleh Teddy Hidayat. Tahun ini, kursi pelatih diduduki Risco Herlambang.

Berikut 3 pilar andalan Bandung Bank BJB Tandamata di Proliga 2020:

Saksikan Video Proliga di Bawah Ini

Tim Putri Jakarta Pertamina Energi Juarai Proliga 2018 - Fokus Pagi

2 dari 6 halaman

Aprilia S Manganang

Nama Aprilia S Manganang sudah menjadi jaminan mutu dalam dunia bola voli putri di Indonesia. Pemain kelahiran Tahuna, Sulawesi Utara, 27 Maret 1992 selalu membawa tim yang diperkuatnya menjadi juara di Proliga.

Jakarta Electric PLN, misalnya. Wanita yang akrab disapa April itu membawa Jakarta Electric juara Proliga 2015, 2016, dan 2017. Klub lainnya yang juga dibawa April juara adalah Jakarta Popsivo Polwan pada Proliga 2019.

Sukses membantu timnya menjadi juara Proliga membawa April meraih gelar MVP atau Pemain Terbaik. Tercatat, ia sudah tiga kali merebut gelar bergengsi tersebut, yakni 2016, 2017, dan 2019.

Tidak hanya kompetisi lokal, April juga bersinar pada ajang Thai-Denmark Super League 2019 saat memperkuat Generali Supreme Chonburi E-Tech. Ia pun sukses membawa klub Thailand tersebut menjadi juara.

Bukan hanya gelar juga, April juga menyabet penghargaan individu sebagai pemain terbaik (MVP).

3 dari 6 halaman

Nikoleta Perovic

Usianya baru 25 tahun, namun Nikoleta Perovic memiliki prestasi cukup mentereng. Pemain kelahiran Bar, 1 November 1994 tersebut tercatat sebagai pemain Timnas Montenegro.

Berposisi sebagai opposite hitter atau allround spiker, Nikoleta menjadi andalan bagi tim nasional dan klub yang dibelanya. Sepanjang karier profesional, pemain dengan tinggi 1,84 meter ini tercatat sudah bermain untuk tujuh klub. Terakhir, ia membela Yunnan yang berlaga di Liga Tiongkok.

Sejumlah penghargaan individu pun pernah diraih Nikoleta. Ia pernah dinobatkan sebagai Best Scorer dan Best Opposite ketika membela tim Swietelsky Bekescaba di Liga Hungary musim 2018/2019. Ia juga meraih gelar Best Scorer pada CEV Cup 2018/2019.

4 dari 6 halaman

Rosir Calderon Diaz

Rosir Calderon Diaz berposisi sebagai outside hitter atau open spiker. Pemain dengan tinggi 1,91 meter ini merupanan mantan pemain timnas Kuba dan pernah tampil di Olimpiade 2004 Athena dan meraih medali perunggu.

Tidak hanya itu, Calderon meraih tiga medali emas dan dua perak saat memperkuat timnas Kuba sejak 2001 hingga 2008. Ketiga medali emas yang diraih Calderon bersama timnas Kuba pada ajang Women’s NORCECA Volleyball Championship 2007 di Winnipeg, Manitoba, Kanada.

Dua medali emas lainnya diraih dalam ajang Pan American Games 2007 di Rio de Janeiro dan Women’s Pan-American Volleyball Cup 2007 di Colima, Mexico.

5 dari 6 halaman