Liputan6.com, Liverpool - Liverpool harus merelakan gelar juara Liga Inggris 2018-2019 kepada Manchester City. Padahal, The Reds hanya kalah satu musim sepanjang musim lalu.
Liverpool mengumpulkan 97 poin, terpaut satu angka dengan City, sehingga harus puas finis di peringkat kedua. Jumlah poin itu membuat pasukan Jurgen Klopp sebagai runner up dengan koleksi poin terbanyak sepanjang sepak bola Inggris.
Baca Juga
Kini, Liverpool tidak ingin mengulangi hal itu. Striker Liverpool Roberto Firmino menggunakan kombinasi dengan kekecewaan dan kepercayaan diri untuk membawa timnya juara pada musim ini.
Advertisement
Sejauh musim ini, Liverpool telah memenangkan 20 dari 21 pertandingan di Liga Inggris. Satu laga berakhir imbang 1-1 saat menghadapi Manchester United.
Dengan torehan itu, Liverpool nyaman di puncak klasemen dengan 61 poin. The Reds unggul 14 angka dari Manchester City yang berada di peringkat kedua dengan memiliki tabungan satu laga.
Meski begitu, Firmino tidak ingin Liverpool terlena dengan hasil luar biasa itu sehingga bisa menggagalkan meraih gelar juara musim ini. "Kami tentu saja kecewa bahwa kami tidak menang," kata pemain nomor 9 itu kepada Premier League Productions soal kegagalan musim lalu.
"Kami memiliki peluang musim ini, itu ada di tangan kami. Kita perlu mempertahankannya, bekerja keras, mengikuti jalan ini dengan kepala kita di tempat yang tepat dan mental pemenang.
"Kami akan melakukan permainan demi permainan dan menjaga mental juara yang kuat ini hingga akhir dan melihat ke mana kami akan pergi," imbuh striker Liverpool asal Brasil tersebut.
"Tentu saja kami lebih percaya diri musim ini. Kami telah memenangkan semua laga kami, ini meningkatkan rasa percaya diri kami. Kita harus melanjutkan momentum ini. ”
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini
Dampak Jurgen Klopp
Manajer Liverpool Jurgen Klopp memuji performa Roberto Firmino setelah menang 1-0 melawan Tottenham Hotspur pada pekan ke-22 Liga Inggris. Firmino mencetak gol kemenangan di laga itu.
Hubungan Klopp dan Firmino sudah terjalin kuat sejak juru taktik asal Jerman itu menduduki kursi manajer Liverpool. Striker asal Brasil itu telah mencetak 75 gol untuk Liverpool.
Pemain berusia 28 tahun tersebut mengakui Klopp sudah memberi dampak besar terhadap permainannya. "Banyak," ucapnya. "Saya senang, tentu saja, ketika saya tahu dia datang ke sini, karena dia orang Jerman dan saya juga bermain di sana dan saya memiliki sedikit mentalitas Jerman."
"Dia banyak mengubah klub secara umum, dengan segala cara, secara taktik, mental. Hari ini kita adalah kita apa adanya, bukan hanya karena dia, tetapi dia bertanggung jawab atas sebagian besar transformasi kita, jadi saya benar-benar senang bermain di bawahnya, dia pelatih yang hebat," tandas pemain yang membawa Liverpool juara Liga Champions, Piala Super Eropa, dan Piala Dunia Antarklub 2019.
Advertisement