Jakarta - Greysia Polii / Apriyani Rahayu menghadapi pertandingan berat untuk merebut tiket babak kedua Indonesia Masters 2020. Ganda putri Indonesia itu paksa bermain rubber game untuk mengalahkan pasangan Tiongkok, Liu Xuan Xuan / Xia Yu Ting.
Bertanding di Istora Senayan, Jakarta, Rabu (15/1/2020), Greysia / Apriyani menang dengan skor 22-24, 21-17, dan 21-15. Greysia / Apriyani menyelesaikan laga babak pertama Indonesia Masters dengan waktu satu jam 14 menit.Â
Greysia/Apriyani menjalani duel super ketat pada gim pertama. Kedua pasangan saling mengejar sejak awal. Setelah bermain cukup konsisten, Greysia/Apriyani kesulitan menghadapi tekanan Liu/Xia pada poin-poin kritis.
Advertisement
Greysia/Apriyani sempat memimpin 21-10 setelah memenangi reli panjang. Kedua pasangan mengambil waku untuk rehat. Setelah itu, Greysia/Apriyani kembali
Greysia Polii sampai terjatuh untuk mengembalikan bola dropshot Liu Xuan Xuan. Pasangan China peringkat ke-16 itu akhirnya merebut gim pertama dengan skor 24-22.
Greysia/Apriyani sempat tertekan pada awal gim pertama dan tertinggal 3-7. Namun, mereka mampu bangkit dan mengejar. Peraih medali emas SEA Games 2019 ini menunjukkan skill defense terbaik dan mampu berbalik unggul pada interval, 11-8.
Greysia/Apriyani akhirnya membuka kans menang dengan merebut gim kedua babak pertama Indonesia Masters 2020 dengan skor 21-17.
Â
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini
Gim Penentuan
Pada gim kedua, Greysia/Apriyani sempat tertinggal di awal. Namun, mereka kembali bermain konsisten dan unggul empat poin pada interval.
Greysia/Apriyani tak terbendung. Mereka menjauh dengan skor 15-10. Mereka akhirnya menuntaskan gim ketiga dengan skor 21-15.
Greysia/Apriyani sukses membalas kekalahan mereka dari Liu/Xia pada Prancis Terbuka 2019. Dalam ajang itu, Greysia/Apriyani kalah 19-21 dan 12-21.
Pada babak kedua Indonesia Masters 2020, Greysia/Apriyani akan menantang pemenang duel Delphine Delrue/Lea Palermo (Prancis) melawan Rachel Honderich/Kristen Tsai dari Kanada.
Disadur dari Bola.com (Penulis Wiwig Prayugi / Editor Benediktus Gerendo Pradigo, Published 15/01/2020)
Advertisement