Jakarta Ganda putri Indonesia, Greysia Polii / Apriyani Rahayu, berhasil maju ke semifinal Indonesia Masters 2020. Ini setelah Greysia/Apriyani menang dua gim langsung 21-15, 21-16 atas pasangan Jepang, Nami Matsuyama/Chiharu Shida, di Istora Senayan, Jakarta, Jumat (16/1/2020), Â
Kedua pasangan ini sebenarnya sudah pernah bertemu. Namun, duel antara mereka berlangsung hampir tiga tahun lalu, tepatnya pada Selandia Baru Terbuka 2017.Â
Saat itu, Greysia Polii / Apriyani Rahayu berhasil memenangi pertarungan melawan Matsuyama/Shida. Hasil tersebut tentu saja tak bisa jadi tolok ukur karena kedua pasangan sudah mengalami banyak perkembangan.Â
Advertisement
Di atas kertas, Greysia/Apriyani lebih diunggulkan. Bukan hanya karena tampil di depan publik sendiri, tapi Greysia/Apriyani juga punya ranking lebih bagus.Â
Ganda putri Indonesia tersebut menempati peringkat kedelapan, sedangkan Matsuyama Shida menghuni ranking ke-12.Â
Unggul peringkat dan dukungan, Greysia/Apriyani tampil meyakinkan sejak awal gim pertama. Mereka berhasil memegang kendali pertandingan.Â
Poin demi poin terus diraih Greysia/Apriyani. Mereka juga bisa meredam permainan ganda Jepang sehingga permainannya tak berkembang.Â
Gim pertama tersebut akhirnya dimenangi Greysia Polii / Apriyani Rahayu dengan margin enam poin, 21-15.Â
Jaga Momentum
Memasuki gim kedua, Greysia/Apriyani tetap percaya diri. Mereka bisa menjaga momentum apik seperti pada gim pertama.Â
Greysia/Apriyani dengan cepat memimpin perolehan poin demi poin, hingga unggul jauh 16-10.Â
Matsuyama/Shida tak menyerah begitu saja. Mereka berusaha memangkas margin dan sempat mendekat pada kedudukan 16-19.Â
Namun, Greysia/Apriyani tak membiarkan ganda Jepang terus menekan. Mereka kembali main taktis dan menyudahi gim kedua dengan skor 21-16
Greysia Polii/Apriyani Rahayu menjadi wakil tuan rumah yang pertama melangkah ke semifinal. Sebelumnya Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti gagal melaju setelah takluk dari ganda Prancis, Thom Gicquel/Delphine Delrue.Â
Â
Disadur dari: Bola.com (Penulis: Yus Mei Sawitri/Editor: Wiwig Prayugi, published 17/1/2020)
Advertisement