Jakarta Kabar Pep Guardiola akan meninggalkan jabatan manajer Manchester City kembali mengemuka Ada beberapa pemicu isu tersebut. Satu di antara yang paling kentara adalah penurunan penampilan the Citizen, khususnya di Premier League.
Pada musim ini, Manchester City tercecer dalam persaingan menuju tangga juara liga paling gemerlap sejagat itu. Bandingkan saja dengan musim lalu.
Kini Sergio Aguero dkk. berjarak 14 poin dari pemuncak klasemen sementara, Liverpool. Jarak, yang oleh Guardiola sendiri dianggap sangat jauh, kendati mereka ada di peringkat kedua, persis di bawah Liverpool yang mengoleksi poin 61.
Advertisement
Rumor itu diperkuat, dengan fakta istri dan putri Guardiola kembali ke Barcelona pada musim dingin ini, yang kemungkinan hanya bersifat sementara.
Guardiola sudah beberapa kali menampik rumor tersebut. Namun, selama itu pula kabar dirinya bakal pergi dari Manchester City menguat lagi.
Jelang laga kontra Crystal Palace, Guardiola kembali memberi bocoran yang bisa meredakan spekulasi kepergiannya dari the Citizen.
"Saya bertahan, kecuali mereka memecat saya, 100 persen, kecuali mereka tidak menyukainya," katanya.
"Saya sudah mengatakannya berkali-kali. Bukan karena kami memenangi dua pertandingan terakhir. Maaf, saya akan bertahan," tegas manajer berusia 48 tahun itu, dikutip dari Manchester Evening News.
"Saya menikmati bekerja bersama mereka, saya menyukainya. Bahkan ketika itu menjadi buruk, saya tak akan ke manapun. Tidak ada manajer yang selalu menang, terkadang kami juga kalah, jadi apa yang bisa kami lakukan adalah menjadi lebih baik, sesederhana itu," imbuh Guardiola.
Saat ini Manchester City dalam kondisi cukup apik. Mereka selalu menang dalam lima partai terakhir di semua ajang. Hal itu akan jadi modal menjamu Crystal Palace dalam lanjutan Premier League musim ini di Etihad Stadium, Sabtu malam (18/1/2020).
Sumber: Manchester Evening News
Disadur dari: Bola.com (Penulis: Aning Jati / Editor: Wiwig Prayugi, published 18/1/2020)