Liputan6.com, Liverpool - Pelatih Manchester United (MU), Ole Gunnar Solskajer menyesalkan timnya harus kebobolan dari situasi set- piece dalam laga kontra Liverpool di Anfield, Minggu (19/1/2020).
Dalam laga ini, Manchester United menyerah dua gol tanpa balas. Kemenangan tuan rumah ditentukan oleh gol-gol yang dicetak Virgil van Dijk dan Mohamed Salah.
Manchester United gagal mengulangi performa mereka ketika sukses menahan imbang Liverpool 1-1 di old Trafford pada pertemuan pertama pada Oktober lalu.
Advertisement
Setan Merah sudah harus tertinggal ketika pertandingan baru berjalan 14 menit akibat gol Van Dijk dari sundulan meneruskan sepak pojok Trent Alexander-Arnold. Liverpool lebih dominan atas MU di babak pertama.
Solskajer merasa kecewa dengan terjadinya gol ini karena menilai anak asuhnya seharusnya memberikan penjagaan lebih ketat terhadap Van Dijk. Padahal, pelatih asal Norwegia ini menyebut MU sudah memiliki rencana mengantisipasi set-piece The Reds.
"Kami tak suka kebobolan lewat set-piece. [Gol pertama] tak sesuai rencana kami," ujar Solskajer seperti dikutip Goal International.
Video Pilihan
Kebobolan Menit Akhir
"Anda harus mendekat ketika berhadapan dengan Virgil karena dia salah satu penyundul bola terhebat. Ketika dia berlari dengan bebas maka tak akan pernah mudah bertahan menghadapinya," tambahnya.
Tak hanya itu, Solskajer juga mengaku kecewa dengan gol kedua Liverpool yang dicetak Salah pada penghujung pertandingan.
"Mengecewakan. Kebobolan dari sepakan terakhir di pertandingan juga mengecewakan tapi kami memang harus mengerahkan seluruh pemain untuk maju [menyambut sepak pojok] setelah setengah jam menekan," tukasnya.
Advertisement
Posisi di Klasemen
Kekalahan ini membuat Manchester United masih tertahan di peringkat kelima dengan poin 34, tertinggal lima angka dari zona empat besar. Liverpool sendiri masih kokoh di puncak klasemen Liga Inggris dengan 64 poin.
Sumber: Goal International
Disadur dari Bola.net (Ari Prayoga, published 20/1/2020)