Milan- AC Milan berhasil menang dramatis atas Udinese, Minggu (19/1/2020) malam WIB. Skuat asuhan Stefano Pioli menang dengan skor tipis 3-2 di San Siro.
Kemenangan tersebut membuat AC Milan naik ke posisi delapan dengan raihan 28 poin. Selain itu, Rossoneri tak terkalahkan sejak tiga laga terakhir atau sejak Zlatan Ibrahimovic bergabung.
Pada laga tersebut, ketiga gol AC Milan masing-masing dicetak Ante Rebic (48', 90+3') dan Theo Hernandez pada menit ke-71. Tambahan satu gol tersebut membuat Theo kini mengoleksi enam gol bersama Il Diavolo Rosso.
Advertisement
Torehan tersebut bisa dibilang mengesankan karena Theo bukan pemain yang berposisi sebagai striker, melainkan sebagai bek kiri. Bahkan, catatan Theo Hernandez tersebut menjadi yang terbanyak di antara beberapa penyerang AC Milan.
Striker Rossoneri, Krzysztof Piatek baru mencetak lima gol, tiga di antaranya ia cetak melalui titik putih. Kemudian di bawah Theo dan Piatek ada Giacomo Bonaventra, Ante Rebic, Rafael Leao, dan Hakan Calhanoglu yang sama-sama baru menyumbang dua gol.
Kondisi tersebut tentunya menunjukkan pemain depan AC Milan kurang bisa diandalkan. Beruntung klub peraih tujuh gelar Liga Champions itu mempunyai sosok Theo Hernandez yang bisa mencetak gol.
Mungkin banyak yang belum tahu sosok Theo. Berikut ini Bola.com merangkum dari berbagai sumber, 5 fakta Theo Hernandez, bek yang jadi pencetak gol terbanyak AC Milan.
1. Keluarga Pesepak Bola
Theo Hernandez berasal dari keluarga yang berprofesi sebagai pesepak bola. Kakaknya, Lucas Hernandez merupakan pemain yang dibilang cukup populer.
Saat ini, Lucas membela klub Bundesliga, Bayern Munchen. Sebelum bergabung dengan Die Rotten, Lucas pernah bermain di Atletico Madrid di bawah asuhan Diego Simione.
Selain kakak, ayah Theo Hernandez, Jean Francois merupakan seorang pemain profesional. Jean Francois juga pernah bermain untuk Atletico Madrid pada 2000-2001.
Namun, karier Jean Francois bisa dibilang tak sebagus anak-anaknya. Beberapa klub lain yang pernah diperkuat Francois ialah Toulouse, Rayo Vallecano dan klub-klub divisi dua Spanyol.
Advertisement
2. Sudah Gabung Atletico Madrid pada Usia 10 Tahun
Theo dan Lucas Hernandez sama-sama lahir di Marseille, Prancis. Kendati demikian, keduanya langsung pindah ke Spanyol saat masih kecil.
Tak lama kemudian, Theo bersama kakaknya, Lucas, bergabung dengan tim usia dini Atletico Madrid pada 2008. Saat bergabung dengan tim tersebut, Theo Hernandez baru berumur 10 tahun.
Namun, Theo lebih banyak menghabiskan waktunya sebagai pemain cadangan. Perlahan tapi pasti Theo terus berkembang dan menjadi pilihan utama klub yang diperkuatnya.
Bahkan, kini di usianya yang baru 22 tahun, The Hernandez sudah mempunyai nilai jual 25-30 juta euro.
3. Pernah Melewatkan Panggilan Timnas
Performa apik Theo Hernandez membuatnya menjadi bagian timnas Prancis U-18 dan U-20. Namun, Theo pernah mangkir dari panggilan Timnas Prancis U-21.
Kala itu, pelatih timnas Prancis U-21, Sylvain Ripoll mengharapkan Theo bergabung bersama rekan-rekannya. Namun, tak lama kemudian Theo memposting sedang berlibur di pantai Marbella bersama rekan setimnya, Carlos Viragay.
Advertisement
4. Berhadapan dengan Kakaknya
Saat memperkuat Real Madrid, Theo Hernandez hampir berhadapan dengan kakaknya, Lucas yang bermain untuk Atletico Madrid. Bahkan, dalam laga bertajuk derbi Madrid itu, keduanya tak saling bicara jelang pertandingan demi menjaga fokus pada pertandingan tersebut.
"Derbi selalu istimewa, tetapi memiliki seorang saudara di sana membuat ini akan jauh lebih terasa dibanding laga derby bisanya. Meskipun kami tinggal serumah, kami tidak saling bicara soal permainan," ucap Theo Hernandez.
Derbi Madrid yang berlangsung 8 April 2018 di Santiago Barnebeu tersebut berakhir 1-1. Pada laga tersebut hanya Lucas yang bermain. Sementara, Theo hanya menjadi pemain cadangan.
5. Korban Laporan Palsu
Seorang model bernama Luisa Kremleva dijebloskan ke penjara karena membuat laporan palsu atas kasus pemerkosaan yang melibatkan Theo Hernandez.
Menurut laporan yang beredar, Luisa Kremleva mengaku pernah diperkosa Theo pada Juni 2017. Kala itu, Theo masih berstatus sebagai pemain Atletico Madrid dan sedang dalam proses pindah menuju Real Madrid.
Namun, pada Januari 2019, Pengadilan Provinsi menolak pengaduan Luisa Kremleva. Penyelidikan menunjukkan adanya pertentangan antara cerita sang korban dengan Theo Hernandez.
Advertisement