Sukses

PSSI: Pemain Timnas Indonesia U-19 Perlu Kurangi Media Sosial

Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, meminta pemain Timnas Indonesia U-19 mengurangi kegiatan bermain media sosial. Dia meminta pemain fokus selama pemusatan latihan di Thailand.

Jakarta- Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, mengimbau pemain-pemain Timnas Indonesia U-19 untuk mengurangi penggunaan media sosial. Hal itu perlu dilakukan agar para pemain bisa lebih fokus saat menjalani pemusatan latihan di Thailand.

Timnas Indonesia U-19 bertolak ke Chiang Mai, Thailand, pada Senin (20/1/2020). Sebanyak 28 pemain akan mengikuti pemusatan latihan selama 12 hari di bawah asuhan manajer pelatih Shin Tae-yong.

Mochamad Iriawan menilai, penggunaan media sosial berpotensi mengganggu fokus pemain selama pemusatan latihan. Apalagi, di media sosial, seseorang bisa dengan gampang ditinggikan dan juga dijatuhkan.

"Jangan terlalu banyak melihat media sosial karena itu penyakit. Itu akan menggangu kalian," kata Mochamad Iriawan.

"Saya meminta kalian untuk berkonsentrasi berlatih. Harus serius dan jangan memikirkan yang lain. Saya dan para pelatih bertugas untuk menyediakan kebutuhan kalian," tegas pria yang akrab disapa Iwan Bule itu.

Timnas Indonesia U-19 memiliki agenda melakukan uji coba sebanyak lima kali, melawan tim lokal dan Korea Selatan. Setelah itu, nantinya akan dilakukan promosi degradasi untuk membentuk tim yang ideal.

Video: PSSI Laporkan Perkembangan Timnas Indonesia U-19 ke Presiden

2 dari 2 halaman

Jepang dan Jerman

Timnas Indonesia U-19 juga diagendakan melakukan pemusatan tahap berikutnya di luar negeri. Jepang dan Jerman disebut menjadi tujuan selanjutnya setelah pemusatan latihan di Thailand.

"Tadinya Belgia berada di urutan pertama, akan tetapi Jerman lebih siap menerima kami secara infrastruktur. Sebelumnya kami juga akan ke Jepang. Jadi, ada negara ASEAN, Asia, dan Eropa. Semuanya secara bertahap, Jepang mungkin pada Februari," ujar Iwan Bule.

Disadur dari Bola.com (penulis Zulfirdaus Harahap/Editor Wiwig Prayugi, Published 21/1/2020)