Sukses

Manchester United Dibungkam Burnley di Old Trafford, Solskjaer Makin Pusing

MU kalah dari Burnley 0-2 di kandang sendiri, Stadion Old Trafford pada lanjutan Liga Inggris.

Manchester- Manchester United (MU) meraih hasil memalukan di depan pendukungnya yang memadati Old Trafford pada laga pekan ke-24 Premier League, Kamis (23/1/2020) dini hari WIB. Mereka kalah 0-2 dari Burnley. Manajer The Red Devils, Ole Gunnar Solskjaer, tak bisa menutupi kekecewaan karena hasil memalukan tersebut.

Bermain di depan 73.198 pasang mata yang hadir di Old Trafford, MU justru memberikan kekalahan kepada para pendukung setianya. Dua gol Burnley yang dicetak Chris Wood dan Jay Rodriguez bersarang di gawang David de Gea.

Kekalahan ini membuat The Red Devils berada di tren negatif, terutama karena dalam laga sebelumnya mereka juga kalah dari rivalnya, Liverpool, kala bertandang ke Anfield. Manajer Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer, pun tak bisa menutupi kekecewaannya.

"Begitu banyak yang melintas di dalam pikiran saya. Pada satu sisi, rasanya kami bisa unggul lebih dulu dan tidak bisa memaksimalkannya," ujar Ole Gunnar Solskjaer seperti dilansir dari BBC Sports.

"Sekarang ini menjadi sebuah kekecewaan. Kami harus mengangkat tangan, dan ini tidak cukup bagus," lanjut manajer MU asal Norwegia itu.

Video

2 dari 2 halaman

Bela Pemain Manchester United

Kekalahan tanpa bisa mencetak satu gol pun di depan para pendukungnya sendiri jelas merupakan hal yang memalukan. Namun, Solskjaer tetap memberikan pembelaannya kepada para pemain Manchester United.

Menurutnya, para pemain telah berusaha maksimal dalam pertandingan tersebut. Bahkan David de Gea dkk. berakhir dengan kondisi yang sangat lelah.

Satu hal yang pasti menurut Solskjaer, masa-masa sulit seperti yang tengah dihadapi Manchester United merupakan hal yang biasa dan bisa dirasakan oleh siapa pun.

"Pemain telah memberikan segalanya, mereka telah tampil begitu fantastis sejauh ini. Namun, mereka tahu tidak cukup baik pada malam ini," ujar Solskjaer.

"Mereka terlihat lelah pada akhirnya, dan kami tidak bisa menemukan kreativitas. Kami tidak boleh menyesalinya. Ketika Anda berada di Manchester United, Anda memiliki keuntungan karena Anda bermain untuk klub terbaik di dunia. Terkadang, Anda melalui periode seperti ini dan ini adalah sebuah ujian. Saya yakin mereka bisa melewatinya," lanjutnya.

Disadur dari Bola.com (Penulis Benediktus Gerendo, Editor Gregah Nurikhsani, Published (23/1/2020)