Sukses

Tagar OleOut Menggema, Ini 3 Calon Suksesor Solskjaer di MU

Jika tidak kunjung membaik, bukan tidak mungkin Solskjaer bakal angkat kaki dari MU di akhir musim.

Liputan6.com, Manchester - Manchester United (MU) menelan pil pahit di markas sendiri setelah ditaklukkan Burnley 0-2 dalam lanjutan Liga Inggris 2019/20, Kamis (23/1/2020) dinihari WIB. Dua gol Burnley ke gawang MU dicetak Chris Woods (39') dan Jay Rodriguez (56').

Kekalahan itu membuat MU tertahan di peringkat kelima klasemen Liga Inggris. Pogba dkk. baru mengantongi 34 poin dari 24 pertandingan.

Sorotan pun mengarah kepada Manajer MU, Ole Gunnar Solskjaer. Tagar (tanda pagar) #Oleout menggema di twitter, meminta manajemen memecat Solskjaer.

Kritikan juga datang dari legenda MU, Rio Ferdinand. Ia menganggap Solskjaer semestinya bisa bekerja lebih baik setelah menggelontorkan dana besar di bursa transfer awal musim ini.

"Beberapa pemain kuncinya cedera, tetapi dengan uang banyak yang telah dia habiskan di tim ini, Anda pantas berharap lebih," ujarnya.

Jika tidak kunjung membaik, bukan tidak mungkin Solskjaer bakal angkat kaki dari MU di akhir musim. Lantas, siapakah yang berpotensi menggantikannya?

Berikut tiga pelatih yang berpotensi menjadi suksesor Solskjaer di MU seperti dilansir Sportskeeda.

 

 

Saksikan Video Menarik di Bawah Ini

2 dari 4 halaman

1. Massimiliano Allegri

Musim panas lalu, Massimiliano Allegri angkat kaki dari Juventus. Selama menukangi Juventus ia telah mempersembahkan sejumlah gelar bergengsi.

Allegri dipuji karena fleksibilitasnya mengatur sebuah tim. Hal tersebut tidak dimiliki Ole Gunnar Solskjaer yang dinilai sebagai pelatih miskin taktik.

Selain itu, dirinya juga memiliki keterampilan dalam menjadikan seorang pemain menjadi bintang dunia. Hal ini yang diperlihatkan Allegri ketika menangani Paul Pogba di Juventus.

3 dari 4 halaman

2. Mauricio Pochettino

 

Mauricio Pochettinokini tengah menganggur usai dipecat Tottenham Hotspur. Nama pelatih asal Argentina itu tentunya tidak boleh dilewatkan manajemen MU.

Musim lalu, Poch -sapaan akrab Pochettino- menghantarkan Spurs menjadi finalis Liga Champions. Perjalanan The Lilywhites musim lalu dibilang sangat mengejutkan.

Spurs bahkan mampu lolos dari grup maut Liga Champions setelah menjadi runner-up di bawah Barcelona dan mendorong Inter Milan bersaing di Liga Europa.

Pengalamannya di dunia sepak bola Inggris selama enam tahun ini bisa menjadi bekal bagi Poch melatih Manchester United suatu hari nanti.

4 dari 4 halaman

3. Laurent Blanc

Sejak pemecatan Mourinho pada Desember lalu, Laurent Blanc menjadi nama terdepan di bursa kepelatihan Manchester United. Namun, petinggi Manchester United lebih memilih untuk mendatangkan Ole Gunnar Solskjaer sebagai manajer sementara.

Laurent Blanc tidak asing bagi publik Old Trafford. Manajer berusia 53 tahun tersebut telah bermain bagi The Red Devils selama dua musim. Pada tahun 2003, Blanc mempersembahkan gelar Premier League bagi Manchester United.

Saat ini, Blanc sedang menganggur setelah melatih PSG selama tiga musim. Blanc telah mengatur pemain yang penuh ego seperti Zlatan Ibrahimovic dan Edison Cavani ketika melatih PSG. Dengan kemampuannya itu, Blanc dinilai mampu mengontrol ego pemain Setan Merah seperti Paul Pogba dan Marcus Rashford.