Sukses

MU Terpuruk, Ini 4 Dosa Petinggi Klub di Mata Rio Ferdinand

Eks bintang lini belakang Manchester United (MU), Rio Ferdinand, mengkritik petinggi klub menyusul buruknya performa Setan Merah belakangan ini.

Manchester - Eks bintang lini belakang Manchester United (MU), Rio Ferdinand, mengkritik petinggi klub menyusul buruknya performa Setan Merah belakangan ini. Terakhir MU dipermalukan Burnley 0-2 dalam lanjutan Liga Inggris di Old Trafford, Kamis (23/1/2020) dini hari WIB.

Dua gol Burnley yang membuat publik Old Trafford terdiam dilesakkan Chris Wood pada menit ke-39 dan Jay Rodriguez di menit ke--56. MU tak mampu meresponsnya dengan gol balasan hingga pertandingan bubar.

Kekalahan tersebut membuat Setan Merah tetap tercecer di peringkat kelima dengan raihan 34 poin atau tertinggal 30 poin dari pemuncak klasemen, Liverpool. MU berjarak enam poin dari peringkat keempat, Chelsea, yang menjadi batas tiket Liga Champions musim depan. 

Ini juga menjadi kekalahan beruntun Manchester United dalam dua pertandingan terakhir. Sebelumnya, MU keok dari Liverpool, juga dengan skor 0-2. 

Fans Manchester United mulai habis kesabaran dengan berbagai hasil buruk sepanjang musim ini. Tagar #Oleout alias menuntut Ole Gunnar Solskjaer dipecat membanjiri lini masa media sosial hingga menjadi trending di dunia. Mereka mengaku kecewa dan malu dengan kemunduran yang dialami MU. 

Sikap Rio Ferdinand tak jauh berbeda. Dia mengaku frustrasi dan malu melihat kinerja Manchester United yang makin buruk. Bahkan, mantan bek Timnas Inggris itu juga mengirim kritik keras untuk petinggi Manchester United. Berikut empat dosa besar petinggi MU menurut Ferdinand. 

 

Saksikan Video MU di Bawah Ini

2 dari 5 halaman

1. Belanja Besar Tanpa Hasil Sepadan

Rio Ferdinand mempertanyakan langkah Manchester United yang telah menggelontorkan 600 juta pounds dalam beberapa musim terakhir untuk membangun skuat. Menurut Ferdinand belanja besar tersebut tak menunjukkan hasil sepadan. 

Alih-alih, performa Manchester United malah kian terpuruk. Bahkan, dalam beberapa musim terakhir Setan Merah kesulitan menembus zona Liga Champions. 

Ferdinand menilai gelontoran uang besar itu seperti sia-sia. "Anda bilang 600 juta pounds (Rp10,7 triliun) telah dihabiskan untuk membangun skuat, tapi di bagian apa? Saya tak melihat itu," kata Ferdinand, seperti dilansir Manchester Evening News. 

 

3 dari 5 halaman

2. Tak Ada Tanda-tanda Membangun Pondasi Klub

Rio Ferdinand menilai tak ada tanda-tanda Manchester United membangun skuat untuk pondasi masa depan klub. Padahal itu selalu menjadi filosofi MU, untuk selalu berusaha meletakkan pondasi klub yang kukuh sembari mengejar berbagai gelar. 

Yang terjadi, Setan Merah terpuruk dan tidak ada sinyal punya skuat tangguh yang bisa kompetitif pada beberapa tahun ke depan. 

"Saya tak melihat efek uang yang dikeluarkan. Tak ada sesuatu yang meyakinkan saya bahwa ini adalah pondasi klub untuk masa depan," sergah Ferdinand. 

"Saya duduk di sini dan sejujurnya, saya malu." 

 

4 dari 5 halaman

3. Petinggi Manchester United Tak Punya Target

Rio Ferdinand juga geram karena melihat petinggi Manchester United tidak memiliki target jelas untuk klub. Bahkan, mereka terkesan membiarkan MU terus mengalami kemunduran. 

"Saya tak melihat jalur (menuju kesuksesan). Saya tak melihat dewan klub menetapkan target dan berkata 'mari wujudkan itu'," ujar Ferdinand. 

"Telah banyak yang dikeluarkan dalam beberapa tahun terakhir. Tapi apa investasi yang sudah dilakukan? Anda tak bisa mempertahankan ini."

 

5 dari 5 halaman

4. Bikin Manchester United Kehilangan Fans

Rio Ferdinand mengatakan kemunduran Manchester United akan berimbas terhadap dukungan fans. MU akan kesulitan menggaet fans-fans baru dari penjuru negeri. Lama-kelamaan MU juga terancam ditinggalkan fansnya. 

"Anak-anak tak akan ingin mendukung United lagi di berbagai sudut negara ini. Mereka tak ingin datang dan melihat United jika dasarnya apa yang dilihat sekarang. Tak akan terjadi," kata Ferdinand. 

"Fans akan meninggalkan stadion setelah menit ke-84, itu memalukan," imbuh Ferdinand. 

"Orang-orang yang duduk di posisi atas klub perlu melihat ini dan melakukan perubahan. Saya tak melihat ke mana mereka pergi."

Sumber: Manchester Evening News

Disadur dari Bola.com (Yus Mei Sawitri)

Â