Sukses

Performa Tim Kesayangan Buruk, Fans Manchester United Bakal Gelar Unjuk Rasa

Manchester United akan kehilangan dukungan saat menghadapi Wolverhampton Wanderers.

Manchester - Dalam tujuh hari ke depan, fans Manchester United bakal menggelar unjuk rasa di Old Trafford. Buruknya performa dan hasil pertandingan yang didapatkan Manchester United menjadi alasan utama suporter menggelar aksi ini.

Hal tersebut membuat para pendukung The Red Devils mulai muak dan berencana menggelar aksi protes yang bakal digelar pada 1 Februari 2020. Setelah era Sir Alex Ferguson berakhir, Manchester United seakan kehilangan jati diri sebagai tim besar dengan predikat juara.

Premier League tak lagi berhasil mereka raih sejak 2013, bahkan sejumlah manajer hilir mudik masuk Old Trafford, seperti David Moyes, Louis van Gaal, dan Jose Mourinho.

Nama terakhir dinilai cukup lebih baik, di mana trofi Liga Europa berhasil dibawanya ke Old Trafford. Namun, manajer asal Portugal itu dipecat pada 2018.

Bahkan kini Ole Gunnar Solskjaer tak mampu mengangkat prestasi Manchester United kembali ke posisi yang diinginkan. Suporter The Red Devils pun mulai tidak sabar.

Kekalahan dari Burnley menjadi puncak kemarahan. Meski unggul secara statistik, Manchester United justru tumbang 0-2 di depan para pendukungnya di Old Trafford.

 

Video

2 dari 2 halaman

Ditujukan kepada Hirarki Klub

Masalah Manchester United sejatinya tidak berputar pada kisaran hasil saja. Mereka juga kerap menemui kegagalan setiap berusaha memboyong nama-nama besar untuk mengisi skuatnya.

Jelas saja kalau penggemar setianya gerah. Menurut laporan, mereka dikabarkan akan menggelar aksi protes sewaktu klub menghadapi Wolverhampton di laga Premier League yang digelar pada Februari.

Aksi protes ini rencananya akan berlangsung saat babak kedua laga kontra Wolverhampton dimulai. Lebih tepatnya, seperti yang dilansir dari Express, mereka bakalan keluar dari stadion pada menit ke-58.

Pesan kekecewaan ini tidak ditujukan kepada Solskjaer, namun pemimpin serta pemilik klub, yakni Keluarga Glazer serta Ed Woodward. Mereka dianggap bertanggung jawab atas semua urusan transfer pemain.

Tentu saja, Manchester United harus bekerja ekstra keras untuk mendatangkan pemain anyar di bursa transfer musim dingin ini untuk memuaskan para penggemarnya. Namun, bursa transfer akan segera ditutup dalam hitungan hari.

Sumber: Express

Disadur dari: Bola.net (Yaumil Azis, published 25/1/2020)