Liputan6.com, California - Kecelakaan helikopter di Calabasas, California, menewaskan legenda NBA Kobe Bryant, Minggu 26 Januari waktu setempat. Selain Bryant, putrinya yang berusia 13 tahun, Gianna Bryant, juga ikut meninggal dunia dalam insiden yang sama.
Dalam sebuah pernyataan, otoritas Kota Calabasas mengatakan, "Dengan sangat sedih kita mengetahui kematian Kobe Bryant dan empat lainnya dalam kecelakaan helikopter."
Menurut businessinsider, Kobe Bryant dan Gianna terbang menggunakan helikopter untuk mengikuti latihan basket di Mamba Academy. Sementara istri Kobe, Vanessa, diyakini tidak ikut dalam penerbangan nahas tersebut.
Advertisement
"Pesawat itu jatuh di lapangan terpencil di lepas Las Virgenes sekitar pukul 10.00 pagi ini. Tidak ada warga di darat yang terluka," tambahnya, seperti dilansir BBC.
Gianna merupakan anak Kobe Bryant yang dikenal paling menyukai bola basket. Keduanya kerap terlihat menonton pertandingan NBA bersama di pinggir lapangan.
Â
Saksi Mata
Gavin Masak, warga yang tinggal di dekat lokasi kekadian mengungkap detik-detik jatuhnya helikopter yang ditumpangi Kobe Bryant kepada CBS News. "Itu tidak persis seperti suara ledakan, tapi itu seperti suara boom yang kencang. Suaranya terdengar seperti helikopter, tapi juga terdengar seperti jet, suaranya kencang, jadi saya masuk ke dalam dan memberi tahu ayah saya apa yang terjadi," ungkapnya.
"Ketika saya keluar, saya melihat asap di atas bukit, tetapi itu seperti awan hitam besar, hanya abu-abu."
Advertisement
Pemain NBA Terkejut
Kepergian Kobe Bryant mengejutkan bintang NBA, seperti pemain Dallas Mavericks, Luka Doncic.
"Tolong katakan ini tidak benar. Ini benar-benar mengguncang saya," katanya di Twitter, seolah tak percaya.
"Saya berharap ini bukan seorang pria sejati! Semoga bukan Kobe Bryant," timpal bintang NBA lainnya, Tristan Thompson.
Â
Saksikan video pilihan di bawah ini: