Sukses

Warga Padati Lokasi Jatuhnya Helikopter Nahas Kobe Bryant

Pihak NBA mengirim konfirmasi kematian Kobe Bryant dan Gianna ke semua tim dan pihak yang terlibat di pentas kompetisi pada Minggu sore.

Jakarta - Kabar duka datang dari Amerika Serikat setelah Kobe Bryant dan putrinya, Gianna meninggal dunia karena kecelakaan helikopter, Minggu (26/1/2020. Ratusan orang pun langsung mendatangi tempat jatuhnya helikopter di Calabassas.

Departemen Sheriff Los Angeles mengonfirmasi  lima orang di dalam helikopter dipastikan meninggal. Investigasi penyebab kecelakaan sedang berlangsung.

Pihak NBA mengirim konfirmasi kematian Kobe Bryant dan Gianna ke semua tim dan pihak yang terlibat di pentas kompetisi pada Minggu sore.

Sekitar 200 orang berkumpul di Calabasas yang berkabut di kaki bukit yang paling dekat dengan lokasi kecelakaan. Beberapa orang mengenakan kostum Kobe dan membawa bola basket.

Seorang fans NBA, Paolo Santos, berharap untuk melihat sekilas idola masa kecilnya di pertandingan LA Lakers pada Selasa (28/1/2020).  Semenjak pensiun Kobe intens memberi dukungan pada mantan timnya di tribune kehormatan.

"Saya sudah mengawasinya sejak saya masih kecil. Perutku sakit sekali," ujar Santos sambil terisak.

"Dia sosok hebat dan seorang legenda. Dia membawa LA Lakers kembali berjaya dan menjadi ikon klub. Ia sosok yang sempurna sebagai atlet dan manusia," katanya.

Philip Gordon, warga Winnetka, datang dengan mengenakan jubah mandi Kobe. Ia juga memakai kaus, sepatu, dan kaus kaki bergambar dan bertuliskan nama Kobe dengan nada satir bercerita sedang menonton NFL Pro Bowl ketika dia mendengar berita itu. "Ini sangat nyata," katanya.

“Selama 20 tahun aku memandangnya. Saya menjadi penggemarnya sebagai pribadi. Ini kerugian besar bagi kota ini. Dia adalah ikon LA Lakers. Kami juga mencintai Kareem tetapi Kobe melampauinya.”

Warga  di Danau Echo Park yang sedang olahraga lari jogging banyak yang kaget mendapat pemberitahuan kalau Kobe Bryant telah berpulang. Banyak di antara mereka meneteskan air mata.

 

Saksikan video pilihan berikut ini:

2 dari 2 halaman

Bintang Besar NBA

Kobe Bryant meninggal di usianya menginjak 41 tahun. Dia meninggalkan seorang istri, Vanessa dan tiga anaknya yang lain.

Tewasnya Kobe Bryant tentu saja mengagetkan publik basket dunia, terutama penggemar NBA. Termasuk juga tentu saja bintang-bintang NBA, yang banyak mengidolakan Kobe Bryant.

"Tolong katakan ini tidak benar. Ini benar-benar mengguncang saya," tulis pemain Dallas Mavericks, Luka Doncic, di Twitter.

Kobe Bryant sempat tercatat sebagai pemegang rekor pengoleksi poin terbanyak ketiga di NBA, 33.643 angka. Namun, sehari sebelum kepergiannya, rekor itu dipatahkan bintang Lakers saat ini, LeBron James.

Saat membela Lakers lawan Philadelphia 76ers, Minggu (26/1), James mencetak 29 poin. Total, dia telah mengoleksi 33.655 selama 16 kariernya di NBA.

James kini berada di bawah Kareem Abdul Jabbar (38.387) dan Karl Malone (36.928) sebagai pencetak poin terbanyak ketiga sepanjang sejarah NBA. Sayang, di laga itu, Lakers harus kalah 91-108.

Sumber: New York Times

Disadur dari: Bola.com (penulis Ario Yosia, editor Erwin F, published 27/1/2020)