Sukses

Sebelum Tewas, Kobe Bryant Sempat Chat dengan Putra Shaquille O'Neal

Putra Shaq sempat mendapat chat dari Kobe Bryant, namun karena ketiduran tak sempat membalasnya.

Liputan6.com, Los Angeles - Kobe Bryant meninggal dunia pada Minggu (26/1/2020) waktu Amerika Serikat atau Senin (27/1/2020) dinihari WIB. Kobe wafat akibat kecelakaan helikopter yang ditumpanginya.

Pria 41 tahun itu meninggal bersama putro tercinta, Gianna Maria yang berusia 13 tahun. Kobe bersama Gianna berangkat dari kediamannya di kawasan Orange County. Helikopter yang ditumpangi Kobe Bryant ditengarai jatuh sekitar pukul 10.00 pagi waktu setempat, di dekat Las Virgenes Road, kawasan selatan Agoura Road. 

Saat itu cuaca sedang berkabut. Kepolisian Los Angeles memastikan tidak ada yang selamat dalam kecelakaan helikopter tersebut. Total sembilan orang tewas dalam kecelakaan tersebut. 

Kepergian Kobe Bryant yang mendadak dan mengejutkan ini membuat banyak insan olahraga di dunia terutama basket sangat terpukul. Salah satu sosok yang sangat meratapi wafatnya Kobe adalah Shareef O'Neal. 

Shareef merupakan putra dari pebasket legendaris NBA Shaquille O'Neal. Kobe Bryant dan Shaq pernah delapan musim main bareng di Los Angeles Lakers. Duet Kobe-Shaq menghasilkan tiga gelar juara NBA untuk Lakers. 

Saksikan Video Kobe Bryant di Bawah Ini

2 dari 3 halaman

Ketiduran

Shareef punya kedekatan dengan Kobe. Shareef sudah menganggap Kobe Bryant sebagai paman. Kobe Bryant sering memberi masukan dan ilmu kepada Shareef yang kini menekuni karier sebagai pebasket.

Ada satu penyesalan mendalam yang dialami Shareef. Dia tak sempat membalas pesan terakhir Kobe Bryant sebelum wafat karena kecelakaan pesawat. 

Shareef ketiduran sehingga tak sempat membalas chat terakhir dari Kobe Bryant sebelum meninggal dunia di Instagram. Ketika itu Kobe menanyakan kabar Shareef saat ini. 

 

3 dari 3 halaman

Menyesal

"Gambar pertama merupakan pesan dari pagi ini. Saya berharap tidak tertidur sehingga saya bisa berbicara dengannya. Saya bahkan tidak bisa berpikir jernih sekarang .. Saya senang kita punya ikatan selama bertahun-tahun .. bukan saja kamu paman yang hebat kamu juga seorang pelatih dan mentor untukku juga. Saya mencintaimu kawan ... terima kasih atas semua yang telah kau lakukan. untuk kota ini, untuk dunia bola basket, dan untukku. Saya tidak akan mengecewakan Anda .. Anda selalu mengandalkan saya dan mengangkat saya. Saya menyanyi anda paman," tulis Shareef di Instagram. 

Shareef baru melihat pesan tersebut setelah mendengar kabar kecelakaan tragis Kobe Bryant.