Sukses

Sering Buat Blunder, Manajer Arsenal Tetap Ingin Pertahankan Mustafi

Belum lama ini, ia kembali menjadi bulan-bulanan kritikan karena penampilannya sewaktu Arsenal bertemu Chelsea di Premier League. Sebagai informasi, dua klub yang sama-sama berasal dari Kota London itu bermain imbang 2-2.

Liputan6.com, London - Manajer Arsenal Mikel Arteta rupanya masih percaya dengan kualitas Skhodran Mustafi. Ia percaya Mustafi bakal menjadi pemain penting lagi di lini belakang The Gunners.

Bek berkebangsaan Jerman itu terbilang akrab dengan kritikan sejak tahun 2018 lalu. Ia dianggap sebagai biang keladi atas bobroknya pertahanan Arsenal belakangan ini.

Belum lama ini, ia kembali menjadi bulan-bulanan kritikan karena penampilannya sewaktu Arsenal bertemu Chelsea di Premier League. Sebagai informasi, dua klub yang sama-sama berasal dari Kota London itu bermain imbang 2-2.

Mustafi membuat blunder fatal yang tidak hanya membuat bek Arsenal lainnya, David Luiz, mendapatkan kartu merah, melainkan juga menjadi gol pertama bagi Chelsea. Untung, the Gunners masih sanggup membawa pulang satu poin.

Mulai Arsene Wenger hingga Unai Emery telah terbukti gagal dalam menyembuhkan penyakit Mustafi. Alhasil, wajar kalau desakan bagi klub untuk segera mendepak mantan penggawa Valencia itu semakin terdengar lantang.

"Tentu saja, itu adalah tugas saya," jawab Arteta saat ditanya soal apakah dirinya akan mengubah arah karier Mustafi di the Gunners, seperti yang dikutip dari Goal International.

"Saya tidak percaya kalau pada umur 27 tahun, Anda tidak bisa membenahi aspek permainan tertentu. Saya sangat percaya bahwa anda bisa melakukannya," ujar eks kapten Arsenal itu menambahkan.

 

Saksikan video pilihan berikut ini:

2 dari 2 halaman

Punya Pengalaman

Arteta sendiri sudah memiliki resep yang diharapkan bisa membantu Mustafi kembali ke puncak performanya. Resep tersebut ia dapatkan dari pengalamannya bekerja sama dengan berbagai macam pemain.

"Saya sudah pernah bekerja dengan pemain seperti ini, saya punya rekan setim seperti ini dan selalu ada momen di mana ada kecocokan," ucapnya.

"Ada pola tertentu yang membimbing ke skenario [kesalahan] seperti ini dan semakin banyak pola itu kami cabut, perlahan mereka akan berkuang. Saya percaya kami bisa melakukan itu," ujarnya.

Sumber: Goal

Disadur dari: Bola.net (penulis Yaumil Azis, published 27/1/2020)