Jakarta - Dalam tiga musim terakhir, persaingan perebutan juara dunia MotoGP selalu menjadi milik Marc Marquez dan Andrea Dovizioso. Terbukti ketika Marquez jadi juara dunia musim 2017, 2018, dan 2019, Dovizioso selalu berstatus sebagai runner-up.
Namun pada MotoGP 2020, Dovizioso menilai situasi persaingan bakal berubah. Dia meyakini bukan hanya dirinya dan Marquez yang punya kans untuk meraih kemenangan setiap putarannya.
Baca Juga
Instagram Bahrain Diserbu Netizen Indonesia usai Umumkan Skuad untuk Melawan Jepang dan Indonesia, Ditunggu Kehadirannya di GBK!
Akan Jadi WNI, Dean James yang Bersinar di Liga Belanda Bercita-cita Ingin Bermain di Premier League
Dean James Bagikan Cerita Sebelum Bergabung dengan Timnas Indonesia: Punya Kenangan di Ajax yang Sulit Dilupakan
Secara khusus pembalap Ducati itu menyoroti dua pembalap pengendara Yamaha YZR-M1: Maverick Vinales dan Fabio Quartararo yang tampil sangat kompetitif sejak pertengahan tahun 2019.
Advertisement
"Maverick dan Quartararo pembalap yang kuat. Saya yakini keduanya bakal memulai MotoGP 2020 dengan rasa percaya diri lebih tinggi," Andrea Dovizioso menuturkan.
"Keduanya akan memiliki keyakinan tinggi dan terus berkembang. Jadi ini bukan hanya antara saya dan Marc," tambahnya.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Berita video catatan pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, yang sudah tiga kalah dalam duel menentukan di MotoGP 2019. Kapan sajakah itu?
5-6 Pembalap Bersaing Jadi Juara Dunia
Oleh karena itulah, Dovizioso menganggap sebuah kesalahan besar jika MotoGP 2020 dirinya hanya berpikir untuk mengandaskan Marquez.
Menurutnya setidaknya ada 5-6 pembalap yang di atas kertas bisa ikut bersaing menjadi juara dunia MotoGP 2020.
"Kini tidak mungkin untuk mengetahui bagaimana jalannya persaingan nanti. Tapi yang pasti, Marc masih sosok yang harus dikalahkan," Dovi-sapaan akrab Dovizioso melanjutkan.
Disadur dari Bola.com (Penulis Hendry Wibowo, Published 27/1/2020)
Advertisement