Sukses

Kobe Bryant Meninggal, Laga LA Lakers vs LA Clippers Dibatalkan

NBA membatalkan pertandingan LA Lakers kontra LA Clippers setelah tragedi meninggalnya Kobe Bryant dalam kecelakaan pesawat.

Liputan6.com, Los Angeles - NBA membatalkan pertandingan Los Angeles (LA) Lakers, Selasa (28/1/2020) waktu setempat. Keputusan itu diambil setelah meninggalnya mantan pemain legendaris NBA dan LA Lakers Kobe Bryant.

Seperti diberitakan sebelumnya, Kobe Bryant meninggal dalam kecelakaan helikopter di California, Amerika Serikat, Minggu (26/1/2020). Selain Kobe, putrinya yang berusia 13 tahun, Gianna, serta tujuh orang lainnya juga tewas dalam insiden tersebut.

Seperti dilansir BBC, LA Lakers akan menjamu rival sekota, LA Clipper, dalam laga lanutn NBA. Akan tetapi, pertandingan itu akan harus ditunda. "Karena menghormati Lakers," kata NBA.

Sementara itu, Lakers, dalam pernyataan pertama mereka sejak tragedi itu, mengatakan: "Los Angeles Lakers ingin berterima kasih kepada Anda semua atas curahan dukungan dan belasungkawa yang luar biasa."

"Ini adalah waktu yang sangat sulit bagi kita semua. Kami terus mendukung keluarga Kobe Bryant dan akan berbagi informasi lebih lanjut jika tersedia."

 

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini

2 dari 3 halaman

One Club Man

Kobe Bryant merupakan sosok yang setia membela LA Lakers. Selama 20 tahun kariernya di NBA, ia hanya memperkuat LA Lakers sehingga disebut sebagai one club man.

Bersama Lakers, Kobe Bryant memenangkan lima cincin juara NBA. Selain itu, ia dua kali meraih gelar MVP dan dinobatkan sebagai NBA All-Star sebanyak 18 kali.

Kobe Bryant juga sukses bersama Timnas Amerika Serikat. Pria yang meninggal di usia 41 tahun itu merebut medali emas Olimpiade Beijing 2008 dan Olimpiade London 2012.

 

3 dari 3 halaman

Cita-Cita Kobe Bryant yang Belum Terwujud

Penulis terkenal asal Brasil, Paulo Coelho, menyebut satu cita-cita yang belum diwujudkan oleh Kobe Bryant. Keduanya ingin menulis buku bersama.

Setahun lalu, Kobe Bryant meminta kepada Paulo Coelho untuk menulis buku. Memang tak dijelaskan buku macam apa yang hendak ditulisnya, namun Coelho mengaku sudah mengumpulkan draft buku tersebut.

Usai mengetahui kabar meninggalnya Kobe Bryant, Coelho mengucapkan belasungkawa lewat akun Twitter pribadinya. Ia juga mengatakan bakal menghapus draft yang sudah ia buat.

"Anda lebih dari sekadar pemain hebat, Kobe Bryant. Saya belajar banyak lewat interaksi bersama Anda. Kini, saya akan menghapus draft sekarang juga, toh buku ini sudah kehilangan esensinya," tulis Coelho.

Namun, banyak pengguna Twitter yang berharap Coelho tetap menyelesaikan buku tersebut. Mereka merasa almarhum Kobe Bryant akan senang jika buku itu akhirnya selesai.

Â