Sukses

Performa Chelsea Menurun, Ini 3 PR Besar Frank Lampard

Performa Chelsea tengah memburuk dalam beberapa pertandingan terakhir. Ini menyisakan tiga PR besar yang perlu segera diselesaikan Frank Lampard.

London - Performa Chelsea menurun dalam beberapa pertandingan terakhir. The Blues bahkan ditahan 2-2 oleh 10 pemain Arsenal pada laga terakhir di Liga Inggris.

Langkah Chelsea menyodok ke tiga besar semakin sulit. Tim besutan Frank Lampard tertinggal delapan poin dari Leicester City yang berada di urutan ketiga.

Pemain depan Chelsea tampil menyedihkan, sementara lini pertahanan seperti tidak terorganisir dengan baik. Situasi bola mati masih menjadi masalah utama baik itu tendangan bebas atau sepak pojok.

Chelsea juga tengah frustasi setelah gagal memenangkan pertandingan dan terus menerus kehilangan poin di Stamford Bridge.

Frank Lampard perlu berpikir lebih keras untuk membuat performa Chelsea kembali membaik. Berikut 3 PR terbesar yang perlu segera diselesaikan manajer The Blues tersebut.

2 dari 4 halaman

1. Butuh Striker Baru

Dalam beberapa pertandingan terakhir, Chelsea tidak memiliki ketajaman dalam menyelesaikan peluang. Para striker lebih sering bermain-main dengan bola dan salah dalam mengambil keputusan.

Cedera Tammy Abraham dan Christian Pulisic juga membuat Lampard kekurangan ide untuk menurunkan pemain. Michy Batshuayi dan Olovier Giround kurang memberikan ancaman.

The Blues perlu mendatangkan striker baru pada bursa transfer musim dingin. Ia bisa menjadi pelapis dan memberikan kompetisi yang sehat kepada para penyerang Chelsea.

3 dari 4 halaman

2. Memulihkan Kepercayaan Diri Kepa Arrizabalaga

Kepa Arrizabalaga tampil mengenaskan musim ini. Ia terlihat kurang percaya diri dan gugup di depan gawang.

Padahal Chelsea menebusnya dari Athletic Bilbao dengan banderol mahal. Kepa saat ini berstatus kiper termahal di dunia.

Saat melawan Arsenal, Kepa membuat beberapa kesahalan dasar. Ia kerap salah dalam memperikan operan dan berdampak serangan langsung dari Arsenal.

Lampard perlu memperbaiki mental kepa supaya kembali seperti musim lalu. Saat itu, ia berhasil membuat beberapa penyelamatan sensasional.

4 dari 4 halaman

3. Kurangnya Gol dari Lini Kedua

Chelsea memiliki lini tengah yang mentereng dengan diisi Jorginho, N'Golo Kante, Mateo Kovacic, dan Mason Mount. Namun, mereka tidak memiliki naluri mencetak gol dari lini kedua.

Chelsea perlu mengasah para gelandang untuk bisa mencetak gol saat lini serang buntu. Dulu, Chelsea memiliki Juan Mata, Cesc Fabregas, dan Frank Lampard yang secara konsisten menyumbang gol dari lini tengah.

Lampard kini ditunjuk sebagai manajer dan perlu mewariskan keahliannya kepada para gelandang-gelandang muda ini.

Sumber: Sportskeeda