Jakarta - Manajer pelatih Timnas Indonesia U-19, Shin Tae Yong, mengevaluasi kinerja anak-asuhnya saat bertahan. Skuat Garuda Muda hanya meraih sekali kemenangan dari lima uji coba di masa TC yang digelar di Chiang Mai, Thailand, 22 Januari-1 Februari 2020.
Usai dibantai klub kontestan K-League, Busan IPark 1-5 pada laga uji coba di Alpine Football Camp Training, Chiang Mai, Thailand, Senin (27/1/2020), Shin Tae-yong buka suara.
Busan IPark merupakan tim promosi K League 2020. Dalam uji coba yang berlangsung 3x30 menit, satu-satunya gol Indonesia tercipta melalui gol bunuh diri pemain Busan IPark.
Advertisement
"Saya tidak membicarakan hasil akhir pertandingan, namun melihat permainan mereka secara keseluruhan. Kami harus memperbaiki pertahanan dan juga pemahaman taktik," kata Shin Tae-yong.
Timnas Indonesia U-19 menjajal kekuatan klub Kyung Hee University dalam latih tanding yang berlangsung di Alpine Football Camp Training, Chiang Mai, Thailand, Rabu (29/1/2020). Hasilnya lumayan.
Garuda Nusantara mengakhiri laga dengan kemenangan 2-1 lewat gol yang disumbang: Rizky Ridho Ramadhani dan Komang Teguh Trisnanda.
Sebelumnya pada pertandingan pertama menghadapi Kyung Hee University, Timnas U-19 digasak 0-2. Selanjutnya Tim Merah-Putih dihajar Seongnam FC 0-4. Mereka juga digasak Busan IPark 1-5. Berikutnya Garuda Nusantara kembali menelan kekalahan saat bertemu lagi dengan Seongnam FC 1-4 di pertandingan keempat.
Kemenangan di laga uji coba kelima sedikit melegakan, sekalipun kualitas lawan hanya tim amatir kelas universitas.
"Kemenangan ini menjadi modal positif bagi pemain Timnas Indonesia U-19. Mereka bermain bagus sekali hari ini, kepercayaan diri mereka semakin bertambah. Setiap hari mereka selalu menunjukkan semangatnya dalam berlatih," tutur Shin Tae-yong.
Video
Sudah Sanggup Bermain Konstan 80 Menit
Lepas dari pekerjaan rumah sisi bertahan, Shin Tae-yong juga memuji kondisi fisik pemain yang sudah sanggup bermain full di 80 menit pertandingan.
"Untuk itu, saya sangat terima kasih kepada para pemain atas usahanya meningkatkan kondisi fisik. Kami pun beruntung lawan yang dihadapi bermain sungguh-sungguh, mereka menurunkan tim terbaiknya, tanpa meremehkan kami. Jadi dengan begini, saya jadi tahu apa yang harus terus diperbaiki dan apa yang bisa terus ditingkatkan," ungkap pelatih asal Korea Selatan yang menangani timnas negaranya di Piala Duna 2018 lalu.
Hingga akhir TC pada 1 Februari masih ada dua uji coba lagi tersisa. Timnas Indonesia U-19 diharapkan terus menunjukkan perbaikan.
Advertisement