Cristiano Ronaldo Diduga Punya 50 Juta Pengikut dengan Akun Palsu di Instagram

Turin - Cristiano Ronaldo baru saja membuat sejarah di media sosial. Bintang Juventus tersebut menjadi orang pertama di dunia yang mencapai 200 juta pengikut di Instagram.

Berkat kepopuleran tersebut, Cristiano Ronaldo menambah pundi-pundi pendapatan dari endorse di Intagram. Ia memasang tarif 1 juta dolar (Rp13,7 miliar) per postingan.

Produk yang pernah menggunakan jasa Ronaldo antara lain kacamata hitam, klinik rambut rontok, sabun mandi, hingga celana dalam.

Namun, melansir The Sun, Jumat (31/1/2020), menurut studi tidak semua pengikut Ronaldo di Instagram adalah akun asli. Setidaknya ada 50 juta pengikut adalah akun palsu.

Pernyataan itu dilontarkan melalui HypeAuditor, sebuah situs yang menganalisis Instagram dan YouTube influencers. 

Penjabaran mereka terkait akun Instagram Cristiano Ronaldo, yaitu sekitar 72,8 persen pengikut adalah orang-orang nyata, 2,1 persen adalah influencer media sosial, 6,4 persen adalah pengikut massa, dan 18,7 persen akun mencurigakan.

Menurut HypeAuditor, pengikut massa adalah akun yang mengikuti lebih dari 1.500 akun lain, namun menggunakan tool otomatis untuk follow dan unfollow. 

Jika dijumlah, pengikut Instagram yang diragukan sebesar 25,1 persen. Artinya, sekitar 50 juta pengikut palsu Cristiano Ronaldo sebagian dari bot Instagram. Dengan kata lain, itu seperti akun yang sengaja dibayar untuk follow dan like.

Video Cristiano Ronaldo