London - Frank Lampard naik pitam dengan manajemen timnya, Chelsea. Pada bursa transfer Januari 2020, The Blues, sebutan Chelsea, tidak mendatangkan pemain baru.
Sebaliknya The Blues hanya mendatangkan pemain berusia 16 tahun, Bryan Fiabema, yang bermain di akademi Padahal, Chelsea telah bebas dari larangan transfer pemain di dua jendela transfer dari FIFA.
Baca Juga
Itu membuat tim asuhan Frank Lampard hanya bisa memasukkan Christian Pulisic yang telah dibeli pada bursa transfer sebelumnya. Chelsea juga mempermanenkan Mateo Kovacic yang dipinjam dari Real Madrid musim lalu. The Blues sempat bernapas lega karena CAS mencabut larangan tersebut pada November 2019.
Advertisement
Namun, manajemen malah tidak menggunakan kesempatan itu untuk mendatangkan pemain. Padahal mereka sempat menjanjikan dana hingga 150 juta paun untuk Lampard belanja pemain.
"Setiap kali saya melihat televisi, seorang pemain telah menandatangani kesepakatan dengan klub lain," kata Lampard dikutip The Sun, Sabtu (1/2/2020).
"Manchester United mendapatkan pemain kelas dunia dan Sheffield United membuat kontrak yang fantastis," imbuhnya.
"Kami sekarang telah melewatkan dua jendela transfer. Ini membuat sedikit lebih penting karena kami melewatkan yang terakhir," lanjut Lampard.
Kurangnya aktifitas di bursa transfer Januari 2020 membuat Chelsea memertahankan Olivier Giroud. Padahal sang pemain ingin sekalin pindah untuk bisa mendapatkan menit bermain yang cukup.
Video
Terancam Kehilangan Wonderkid
Chelsea juga mendapatkan sedikit masalah dalam mempertahankan Tariq Lamptey. Pemain berstatus wonderkid itu ingin pindah dari Stamford Bridge untuk mendapat menit bermain yang cukup.
Pemain berusia 19 tahun itu kontraknya akan habis akhir musim dan masih alot dalam perpanjangan kontrak. Pasalnya menginginkan menit bermain yang cukup.
Lamptey juga bersaing dengan Cesar Azpilicueta dan Reece James di posisi bek kanan Chelsea. Dua pemain tersebut saat ini menjadi pilihan utama Lampard.
Sumber: The Sun
Advertisement