Jakarta Langkah Yamaha membuat pecinta MotoGP heboh beberapa hari terakhir. Manuver yang dilakukan tim pabrikan asal Jepang itu membuat posisi Valentino Rossi di tim utama terdepak.
Yamaha memperpanjang kontrak Maverick Vinales dan mengangkat Jorge Lorenzo sebagai rider penguji, terhitung mulai MotoGP 2020. Kemudian mengorbitkan Fabio Quartararo ke tim pabrikan mulai 2021.
Pengorbitan Quartararo itu membuat posisi Velentino Rossi tergeser. Itu berarti, The Doctor tak akan menggeber Yamaha YZR-M1 di tim pabrikan mulai musim 2021.
Advertisement
Performa Quartararo yang meyakinkan pada musim 2019 menjadi salah satu alasan Yamaha melakukan manuver tersebut. Namun, tak masalah jika Rossi didepak.
Masih ada beberapa opsi yang bisa diambil rider kawakan asal Italia itu. Mulai dari turun ke tim Petronas Yamaha SRT atau pensiun dan mengurusi program latihan pembalap muda yang telah dibinanya.
Ya, selama ini Rossi memiliki program latihan untuk pembalap muda bernama Yamaha VR46 Academy. Opsi kedua tersebut membuka peluang Valentino Rossi untuk bisa 'balas dendam' atas perlakukan Yamana.Â
Â
Saksikan Video Valentino Rossi di Bawah Ini
Buktikan Kualitas Diri Bersama VR46
 Jika Valentino Rossi pensiun, maka ia akan memiliki banyak waktu untuk mengurusi programnya itu. Program latihan hasil kolaborasinya dengan Yamaha itu bisa membuat Rossi punya peluang balas dendam.
Caranya, yakni dengan membawa tim Sky Racing Team VR46 menembus MotoGP dan menjadi pesaing berat tim Mosnter Energy Yamaha. Promosinya Yamaha VR46 ke kasta tertinggi kompetisi balap motor dunia tersebut bukan tidak mungkin terjadi.
Melansir dari Tuttomotoriweb, Senin (3/2/2020), Sky Racing Team VR46 punya peluang menembus perhelatan MotoGP. Pertama, mereka memiliki hubungan baik dengan dengan Iwata.
Advertisement
Bukan Abal-Abal
Kedua, nama besar Valentino Rossi akan membuat semua masalah administrasi yang lebih mudah diatasi. Apalagi, menurut catatan, rider jebolan akademi Valentino Rossi itu tak bisa dibilang abal-abal.
Franco Morbidelli dan Francesco Bagnaia berhasil menembus kompetisi MotoGP. Bahkan, Franco Morbidelli berhasil tampil menjanjikan bersama Yamaha Petronas SRT musim lalu dengan finis di posisi 11.
Adik Ikut Kecewa
Sementara itu, adik Rossi, Luca Marini turut kecewa didepaknya sang kakak oleh Yamaha. Namun sisi lain, pebalap Moto2 itu menyadari keputusan terburu-buru Yamaha lantaran berkaitan dengan bursa perpindahan pembalap.
"Semua yang terjadi sekarang sangat mengecewakan buat Vale. Karena ia hanya meminta Yamaha menunggu beberapa lomba (sebelum memutuskan pensiun atau lanjut ke MotoGP 2021)," Marini menuturkan.
"Akar masalahnya adalah bursa perpindahan pembalap. Penyelenggara harus menemukan cara agar pebalap dan tim bisa membuat keputusan pada momen yang tepat," lanjut pembalap yang terpaut 22 tahun dari Valentino Rossi.
Advertisement
Komposisi Pebalap MotoGP 2020
Repsol Honda: Marc Marquez, Alex Marquez*
Monster Yamaha: Maverick Vinales, Valentino Rossi
Ducati: Andrea Dovizioso, Danilo Petrucci
Petronas Yamaha Sepang: Franco Morbidelli, Fabio Quartararo
Suzuki: Alex Rins, Joan Mir
Pramac Ducati: Francesco Bagnaia, Jack Miller
LCR Honda: Cal Crutchlow, Takaaki Nakagami
Red Bull KTM: Pol Espargaro, Brad Binder*
Tech3 KTM: Miguel Oliveira, Iker Lecuona*
Aprilia Gresini: Aleix Espargaro, Andrea Iannone
Avintia Racing: Johann Zarco, Tito Rabat
Keterangan: *pebalap rookie atau debutan
Disadur dari Bola.com (Hendry Wibowo/Hesti Puji Lestari/ Yus Mei Sawitri, published 31/1/2020)