Liputan6.com, Sanya - Formula E resmi menunda balapan Sanya EPrix 2020 akibat virus Corona. Otoritas mengambil keputusan demi kesehatan dan keselamatan peserta dan penonton.
Rencananya balapan tersebut berlangsung di Sirkuit Haitang Bay pada 21 Maret. Formula E selanjutnya akan memonitor perkembangan sebelum menentukan apakah Sanya EPrix digelar di lain waktu atau dibatalkan.
Otoritas tidak mau mengambil risiko meski Sanya terletak 1.780 km dari Wuhan, lokasi pusat penyebaran virus Corona. "Kami bakal mengambil waktu sebanyak mungkin sebelum menentukan langkah berikutnya," tulis keterangan resmi pejabat Formula E.
Advertisement
Penundaan ini menciptakan jeda kompetisi selama lima pekan, antara balapan di Marrakesh (29 Februari) dan Roma (4 April). Jika nantinya Sanya ePrix dibatalkan, Formula E kemungkinan besar menambah balapan tambahan di salah satu lokasi yang sudah ditentukan.
Virus Corona sudah memakan nyawa lebih dari 300 orang. Dalam sebulan terakhir, wabah virus Corona telah menyebar ke 27 negara. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pun mengumumkan status darurat kesehatan global.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Balapan F1 Juga Terancam
Selain Formula E, balapan terpopuler di seluruh dunia Formula 1 juga kemungkinan mengambil sikap sama terkait penyelenggaraan Grand Prix China di Sirkuit Shanghai pada 19 April 2020.
Sebelumnya Federasi Balap Motor dan Mobil China (CAMF) sudah menunda semua agenda dan aktivitas olahraga balap di dalam negeri akibat wabah mematikan tersebut.
Advertisement