Liputan6.com, Manchester - Mantan penyerang Barcelona, Eidur Gudjohnsen yakin Manchester United (MU) tidak bisa mendatangkan striker dengan nama besar lagi di bursa transfer.
Pada bursa transfer musim dingin Januari 2020, MU resmi merekrut Odion Ighalo dengan status pinjaman dari Shanghai Shenhua hingga akhir musim ini.
Itu dianggap sebagai perekrutan panik Setan Merah, karena khawatir benar-benar tidak mendapatkan striker anyar di bursa transfer musim dingin kali ini. Manajemen MU juga dikritik tidak becus dalam berburu pemain.
Advertisement
Gudjohnsen menilai, MU bukan lagi dinilai sebagai klub yang bersaing untuk gelar juara. Hal ini membuat sederet pemain terbaik memilih tidak mendarat di Old Trafford selama fase anjloknya performa Setan Merah belum berakhir.
"Ini kembali ke musim yang berjalan, transfer Ighalo pun begitu. Saya tidak berpikir striker terbaik mana pun tersedia di musim dingin," ucap Gudjohnsen, seperti dilansir Sky Sports.
Butuh Striker
"Saya kira striker terbaik mana pun tidak ingin bergabung dengan Man United lagi," ungkap mantan pemain Timnas Islandia ini.
MU memang membutuhkan pemain baru di lini depan, setelah Marcus Rashford absen beberapa pekan karena cedera. Selain itu, sejak musim panas lalu, MU juga belum mendapatkan pengganti Romelu Lukaku dan Alexis Sanchez yang dilepas ke Inter Milan.
Advertisement
Transfer Bruno Fernandes
Selain Odion Ighalo, MU sukses memboyong Bruno Fernandes dari Sporting CP dengan biaya transfer sebesar 46,5 juta pound sterling. Kehadiran gelandang internasional Portugal itu diharapkan bisa mendongkrak penampilan anak-anak asuhan Ole Gunnar Solskjaer.
Saksikan video pilihan di bawah ini