London - Klub-klub Liga Inggris mencapai kesepakatan terkait penutupan bursa transfer musim panas. Berdasarkan hasil rapat pemegang saham pada Kamis (6/2/2020), bursa transfer musim panas ditutup pada 1 September.
Pada 2017, tim-tim Premier League memilih untuk menutup bursa transfer musim panas sehari sebelum musim baru dimulai. Hal tersebut berbeda dengan liga-liga top Eropa lainnya yang mayoritas berakhir pada awal September.
Pada musim 2019-2020, bursa transfer musim panas dimulai pada 17 Mei dan ditutup pada 9 Agustus. Di sisi lain, bursa transfer liga-liga Eropa dibuka pada 1 Juli dan berakhir pada 2 September 2020.
Advertisement
Situasi tersebut mendapat kritikan dari manajer klub-klub di Liga Inggris. Pasalnya, mereka tidak bisa membeli pemain baru, sedangkan tim dari liga lain masih bisa melakukan aktivitas jual-beli.
"Saya tidak peduli kapan bursa transfer musim panas ditutup, tetapi harus ditutup pada saat yang sama," kata manajer Liverpool, Jurgen Klopp, pada September 2019.
"Mereka berbicara tentang menyelesaikan transfer sebelum musim dimulai. Itu ide bagus, tetapi hanya Inggris yang melakukannya. Itu tidak masuk akal. Itu adalah ide yang bagus tetapi tidak berhasil," lanjutnya.
Namun, memasuki musim 2020-2021 kebijakan tersebut mengalami perubahan. Klub-klub di Liga Inggris sepakat jika bursa transfer musim panas akan ditutup pada 1 September pukul 17.00 waktu setempat.
Video
Awal Premier League 2020-2021
Selain itu, rapat pemegang saham juga memutuskan tanggal dimulainya Liga Inggris 2020-2021. Laga perdana liga papan atas di Inggris itu akan berlangsung pada 8 Agustus 2020.
"Pada Rapat Pemegang Saham hari ini (Kamis), klub Premier League memilih untuk mengadopsi perubahan tanggal penutupan bursa transfer musim panas untuk musim 2020-2021," bunyi pernyataan resmi Premier League.
"Ini akan memindahkan tanggal penutupan kembali ke titik tradisional yakni akhir Agustus atau awal September."
"Tanggal penutupan 2020 terjadi pada pukul 17.00 BST pada 1 September (31 Agustus 2020 menjadi Hari Libur Bank Inggris)," lanjut pernyataan tersebut.
Sumber: Sky Sports, BBC
Disadur dari Bola.com (Rizki Hidayat/Rizki Hidayat, published 7/2/2020)
Advertisement