Barcelona - Perseteruan antara bintang Barcelona, Lionel Messi, dan direktur tim, Eric Abidal, dianggap berbuntut kepada tersingkirnya Blaugrana dari Copa del Rey. Meski demikian, gelandang Barcelona, Sergio Busquets, tak ingin membahas hal tersebut.
Pekan ini Barcelona santer dikabarkan dalam situasi yang tidak kondusif. Hal tersebut berkaitan dengan perseteruan antara Lionel Messi dan Eric Abidal tentang pemecatan Ernesto Valverde sebagai pelatih Barcelona.
Baca Juga
Kekalahan 0-1 yang dialami Barcelona dari Athletic Bilbao di perempat final Copa del Rey, Jumat (7/2/2020) dini hari WIB, disebut menjadi bukti dampak buruk perseteruan tersebut. Tidak kondusifnya suasana Barcelona dikaitkan dengan tersingkirnya Barcelona dari Copa del Rey.
Advertisement
Namun, Sergio Busquets enggan mengomentari masalah tersebut. Gelandang Barcelona itu menepis anggapan timya tersingkir karena masalah yang melibatkan Lionel Messi.
"Kami hanya fokus dengan hal-hal terkait olahraga. Kami meraih kemenangan dalam pertandingan liga pada akhir pekan lalu, tapi tidak hari ini. Tentu ini menjadi hari yang menyedihkan bagi semua orang. Kami tidak ingin tersingkir," ujar Sergio Busquets.
"Kami masih memiliki dua kompetisi lagi, kami harus tetap berjuang. Kami harus terus melangkah. Semua orang marah. Kami melakukan semua hal dengan baik," lanjut gelandang Barcelona itu.
Â
Video
Tanpa Tim Besar di 4 Besar
Tersingkirnya Real Madrid dan Barcelona dari Copa del Rey sekaligus memastikan kompetisi tersebut tanpa tim besar di semifinal. Bahkan satu dari empat klub yang lolos ke semifinal itu datang dari Segunda Division.
Selain Real Madrid dan Barcelona tersingkir di perempat final, Atletico Madrid sudah lebih dulu tersingkir di babak 16 besar. Kini hanya tersisa Granada, Real Sociedad, dan Athletic Bilbao yang merupakan tim dari divisi tertinggi sepak bola Spanyol.
Satu tim lain yang lolos adalah Mirandes. Tim Segunda Division itu berhasil melangkah ke semifinal Copa del Rey setelah menang 4-2 atas Villarreal.
Sumber: The 42
Advertisement