Jakarta Monster Yamaha MotoGP jadi tim pabrikan pertama yang merampungkan skuad pembalap untuk musim 2021.
Tim pabrikan asal Jepang ini memutuskan untuk memperpanjang kontrak Maverick Vinales dan mengorbitkan Fabio Quartararo dari Petronas Yamaha SRT.
Baca Juga
Seru! Timnas Indonesia U-17 berada Satu Grup dengan Negara Asal Shin Tae-yong di Piala Asia U-17 2025
Undian Piala Asia U-17 2025: Timnas Indonesia U-17 Tidak Masuk Grup Neraka, Namun Vietnam dan Thailand Menghadapi Tantangan Berat
PSSI Sebut Mitchel Bakker Tak Memenuhi Syarat untuk Dinaturalisasi oleh Timnas Indonesia
Dengan fakta di atas, maka Valentino Rossi terdepak dari tim pabrikan Yamaha. Menariknya mengutip dari Crash.net, Rossi ternyata sudah punya firasat bakal didepak Yamaha pada Oktober 2019.
Advertisement
Adalah ketika Quartararo menunjukkan bisa berduel melawan Marc Marquez pada lomba GP Thailand di Sirkuit Buriram. Kala itu, meski kalah duel pada tikungan terakhir, perjuangan Quartararo mengundang decak kagum.
"Saya sudah memikirkan situasi ini (didepak Yamaha) sejak Oktober tahun lalu. Saya ingat di Thailand. Performa Quartararo saat itu mengubah situasi," Valentino Rossi menuturkan.
"Jika Yamaha tidak memiliki Quartararo, maka situasinya bakal berbeda. Namun bukan sebuah kejutan saya digantikan olehnya," lanjutnya.
Video
Keputusan Tepat
Valentino Rossi juga memuji langkah Yamaha merekrut Quartararo sebagai strategi tepat pada bursa perpindahan pembalap menuju MotoGP 2021.
"Karena musim lalu, Quartararo sangat impresif. Semua orang di paddock sudah memprediksinya bakal kompetitif. Tapi tidak sehebat ini," Rossi menerangkan.
Pada MotoGP 2019, Quartararo merasakan podium kedua sebanyak lima kali. Dia juga mengakhiri kompetisi dengan prestasi lebih baik ketimbang Rossi.
Â
Disadur dari: Bola.com (Penulis/Editor: Hendry Wibowo, published 6/2/2020)
Advertisement