Sukses

Indosiar Tayangkan 188 Laga Liga 1 2020, Lima Klub Ini Jadi Primadona

Dari total 18 klub Liga 1 2020, ada lima klub yang masih menjadi primadona untuk urusan rating.

Liputan6.com, Jakarta- Liga 1 2020 bakal berlangsung mulai akhir Februari ini. Indosiar, di bawah naungan PT Elang Mahkota Teknologi Tbk, atau Emtek,  kembali memegang hak siar kompetisi sepak bola kasta tertinggi di Indonesia tersebut.

Dari total 18 klub Liga 1 2020, ada lima klub yang masih menjadi primadona untuk urusan rating. Hal tersebut diungkapkan Direktur Surya Citra Media (SCM), Harsiwi Achmad dalam jumpa pers di Jakarta, Rabu (12/2/2020).

"Kalau untuk televisi, Persija Jakarta, Persib Bandung, Persebaya Surabaya, Arema FC, dan Bali United. Kira-kira kurang lebih seperti itu," kata Harsiwi.

Harsiwi menambahkan, dominasi kelima klub itu tidak lantas membuat klub-klub lain di Liga 1 2020 tidak punya peluang. Menurut Harsiwi, kini mulai muncul beberapa klub yang punya rating siaran cukup tinggi.

Ia menyebut antara lain PSS Sleman, Madura United dan PSM Makassar. Ketiganya, kata Harsiwi ada di lapis kedua di belakang kelima klub yang dominan untuk urusan rating.

 

Saksikan Video Liga 1 di Bawah Ini

2 dari 4 halaman

Berusaha Adil

Untuk musim 2020, Harsiwi mengungkapkan pihak Indosiar akan mencoba adil dalam menyiarkan pertandingan-pertandingan di Liga 1.

Total ada 306 pertandingan yang akan disiarkan. Ada 188 di antaranya bakal ditayangkan Indosiar, 50 laga tayang di O Channel dan sisanya tayang via live streaming Vidio.com.

Mengenai jam tayang, Harsiwi menuturkan belum ada perubahan dari musim lalu. Beberapa pertandingan akan disiarkan sore dan yang lainnya pada jam utama (prime time).

Harsiwi menuturkan, pihaknya akan menayangkan mayoritas pertandingan pada Jumat, Sabtu, dan Minggu.

"Mudah-mudahan tahun ini tidak banyak perubahan," kata Harsiwi.

3 dari 4 halaman

Optimistis Naik

Berbicara musim lalu, Harsiwi mengakui ada penurunan rating siaran Liga 1. Salah satu penyebabnya adalah penyelenggaraan Pemilihan Presiden (Pilpres).

Namun ia optimistis, tahun ini rating siaran Liga 2 akan kembali naik. "Tahub 2018, rata-rata sebesar 17,8. Tapi tahun lalu turun ke 15,8. Tetapi saya yakin bola punya potensi pemirsa yang sangat besar," katanya.

4 dari 4 halaman

Berharap Tak Ada Penundaan Jadwal

Sementara itu, Indosiar dan Emtek juga berharap musim ini tidak ada lagi penundaan jadwal. Sebab hal ini tentu saja merugikan buat sejumlah pihak termasuk pemegang hak siar.

"Karena kami harus membayar kompensasi kepada pengiklan. Mereka tadinya ingin di jadwal prime time, namun diubah," kata Harsiwi Achmad dalam konferensi pers Emtek Group selaku pemegang hak siar Liga 1 2020 di Jakarta, Rabu (12/2/2020).

"Selain itu, kami juga harus menambal program yang tadinya diisi oleh pertandingan yang ditunda tadi. Semoga Liga 1 2020 bisa terhindar dari permasalahan tersebut," ujar Harsiwi Achmad.