Jakarta Balapan Formula 1 seri China yang seharusnya berlangsung di Sirkuit Internasional Shanghai dipastikan batal menyusul merebaknya virus corona model terbaru atau COVID-19. Wabah ini juga mengancam penyelenggaraan GP Vietnam yang seharusnya berlangsung 5 April mendatang.
Virus Korona memang jadi sorotan di Vietnam. Pada hari Kamis (13/02/2020) bahkan sudah diumumkan ada 10 ribu orang harus menjalani karantina selama 20 hari di Son Loi.
Baca Juga
Seputar Timnas Indonesia U-20: Pengamat Tanyakan Soal Indra Sjafri Mengantisipasi Mobilitas Tinggi Dua Lawan Terakhir di Piala Asia
Menipis Setelah Kalah dari Iran, Media Vietnam Soroti Peluang Timnas Indonesia U-20 untuk Lolos ke Piala Dunia U-20
FC Twente Kalahkan Bodo/Glimt di Leg Pertama Play-off Liga Europa 2024/2025, Pelatih Berharap Mees Hilgers dan Tim Tetap Konsisten
Kondisi mereka bakal dianalisa apakah sudah mengidap virus Corona. Yang pasti, kini sudah ada 15 kasus virus Corona di Vietnam.
Advertisement
Kabar baiknya para petinggi Formula 1 telah menyatakan kasus virus Corona di Vietnam belum masuk kategori mengkhawatirkan. Â
Sesuai Jadwal
Managing Director F1, Ross Brawn bahkan meyakini GP Vietnam bakal berlangsung sesuai jadwal yaitu 5 April.
"Buat Vietnam, feedback yang kami dapatkan sejauh ini positif. Memang ada beberapa kasus (Corona). Tapi belum masuk kategori mengkhawatirkan," Brawn menuturkan.
"Sejauh ini ide kami adalah tetap menggelar lomba di sana sesuai jadwal," tambahnya.
GP Vietnam sendiri berstatus lomba debut di F1 2020. Lebih dari itu, negara Asia Tenggara ini juga akan mencetak sejarah untuk kali pertama menggelar ajang balap jet darat.
Disadur dari Bola.com (Penulis/Editor Hendry Wibowo, published 14/2/2020).Â
Advertisement