Sukses

Sempat Cekcok dengan Abidal, Lionel Messi Diprediksi Tetap Aman di Barcelona

Pelatih Timnas Argentina, Lionel Scaloni ikut angkat bicara seputar masa depan Lionel Messi di Barcelona.

Liputan6.com, Jakarta Pelatih Timnas Argentina, Lionel Scaloni ikut bersuara terkait situasi Lionel Messi di Barcelona. Scaloni menilai kondisi Messi masih aman meski sempat terlibat pertikaian di tim asal Catalunya tersebut.

Beberapa pekan terakhir, Lionel Messi tengah diberitakan tidak bahagia di Barcelona. Hal ini menyusul pertengkarannya dengan direktur Olahraga Barcelona, Eric Abidal.

Messi melalui media sosialnya mengkritik Abidal yang menyebut para pemain Barcelona sengaja bermain buruk agar Ernesto Valverde dipecat. Karena situasi itu, Messi diberitakan tengah tidak senang bermain di Barcelona.

Namun di mata Scaloni percaya Messi masih bisa menahan diri atas situasi ini. "Saya melihat dia [Messi] masih baik-baik saja," ujar Scaloni kepada Goal International.

Scaloni percaya bahwa pertikaian Messi dan Abidal tidak mempengaruhi permainan sang penyerang. Ia percaya Messi masih tampil dengan baik meski situasinya kurang ideal.

"Saya rasa pada pertandingan melawan Real Betis baru-baru ini, dia menjadi pemain terbaik di atas lapangan meski ia tidak mencetak gol. Ia membuat assist dan berpartisipasi di setiap peluang Barcelona."

"Ia masih baik-baik saja dan ia masih merasa nyaman. Dia mungkin akan memutuskan masa depannya, namun saya merasa ia masih nyaman berada di tim ini."

 

Saksikan juga video menarik di bawah ini:

2 dari 3 halaman

Tidak Cemas

Scaloni mengaku tidak cemas dengan kondisi Messi menjelang Copa America nanti.

Ia menilai Messi adalah sosok yang profesional sehingga ia selalu memberikan yang terbaik untuk negaranya.

"Saya sama sekali tidak merasa cemas. Dia saat ini merasa nyaman bermain di Timnas Argentina dan juga Barcelona." ujarnya.

 

3 dari 3 halaman

Target Besar

Messi dan Timnas Argentina memiliki target yang sangat besar di musim panas ini.

Mereka ingin memenangkan Copa America tahun ini mengingat turnamen bergengsi itu digelar di negara mereka.

Sumber asli: Goal International

Disadur dari Bola.net (Penulis Serafin Unus Pasi/published 14/2/2020).Â