Liputan6.com, Manchester - Manajer Tottenham Hotspur, Jose Mourinho ikut berkomentar soal kasus yang kini tengah menimpa Manchester City. Dia juga menyinggung soal gelar juara Liga Inggris milik Manchester City pada musim 2017/18.
Manchester City kedapatan melanggar aturan Financial Fair Play. Akibat pelanggaran tersebut, tim asuhan Pep Guardiola itu dihukum tidak boleh bermain di kompetisi UEFA selama dua musim.
Baca Juga
Tak hanya itu, Manchester City juga kena denda sebanyak 30 juta euro. Pihak The Citizens pun sudah mengkonfirmasi kalau mereka bakal melakukan banding ke UEFA.
Advertisement
Mourinho pun tak mau kelewatan ikut berkomentar soal hukuman Manchester City. Dia juga meminta gelar Manchester City di tahun 2017/18 dilimpahkan ke tim yang menjadi runner up kala itu, Manchester United, mantan klub Mourinho.
Kala itu, Setan Merah, sebutan MU, di bawah asuhan Mourinho, mengemas 81 poin. Mereka tertinggal 19 poin dari Manchester City yang menjadi juara.
"Pandangan saya adalah tidak satu menit pun saya menganalisis apa yang harus dianalisis UEFA dan FIFA. Kalau saya mempelajarinya, saya harus tanya apakah tim yang finis kedua akan jadi juara?!" kata Mourinho, dikutip dari BBC.
Â
Saksikan Video Manchester City di Bawah Ini
Berharap Menjadi Milik MU
Tentunya, Mourinho sangat berharap gelar pada musim 2017/18 menjadi milik MU. Hal tersebut juga akan menambah koleksi trofi yang pernah diraih Mourinho.
Manajer asal Portugal itu juga berharap Manchester City benar-benar mendapat hukuman.
"Itu akan menarik. Tapi, serius, saya cuma menunggu dengan tenang. Saya tidak berpikir soal posisi keempat atau kelima. Saya cuma berpikir soal melakukan yang terbaik, (meraih) poin sebanyak mungkin, (finis) di posisi terbaik," ucapnya.
Advertisement
Ancaman Hukuman dari FA
Terbaru, menurut Independent, Manchester City bisa mendapat hukuman dari FA, Federasi Sepak Bola Inggris. Mereka teracam pengurangan poin di Liga Inggris.
Namun hingga saat ini, Independent belum mengetahui jumlah pengurangan poin yang akan diterima oleh tim asuhan Pep Guardiola.
Namun, hukuman ini bakal berlaku jika banding yang dilakukan Manchester City ditolak oleh Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS). Jika diterima dan hukuman dari UEFA dicabut, maka sanksi dari FA tidak berlaku.