Jakarta Wajah Timnas Indonesia kini berbeda setelah pelatih manajer Shin Tae-yong mengubahnya dengan darah muda. Beberapa pemain U-19 dan U-22 dipromosikan ke timnas senior.
Dominasi pemain senior di Timnas Indonesia jarang terlihat serta digantikan wajah-wajah segar kini mendominasi Skuat Garuda.
Pada pemusatan latihan (training centre) di Stadion Madya, Jakarta, pada 13-23 Februari 2020, Shin Tae-yong hanya memanggil lima pemain berusia 30 tahun atau lebih.
Advertisement
Sisanya, para darah muda yang didominasi dengan pemain berusia emas. Meski begitu, Shin Tae-yong menganggap sama 26 pemain yang mengikuti TC Timnas Indonesia. Semua pemain digenjot dalam latihan fisik dengan porsi yang serupa.
"Di sini ada pemain muda, pemain senior, pemain baru, dan pemain lama. Tapi, di sini kami tidak ada bedanya," ujar Bayu Pradana, satu di antara pemain senior Timnas Indonesia.
Lima pemain berusia 30 tahun atau lebih yang dipanggil Shin Tae-yong, yaitu Fachruddin Aryanto (30 tahun), Rizky Rizaldi Pora (30), Stefano Lilipaly (30), Irfan Bachdim (31), dan Ilija Spasojevic (32). Adapun Bayu masih berusia 28 tahun.
"Semua pemain berjuang untuk memberikan yang terbaik di TC Timnas Indonesia," jelas pemain Barito Putera tersebut.
Simak Video Menarik Berikut Ini
Pemain Jadi Terpacu
Filosofi Shin Tae-yong ini membuat semua pemain terpacu, termasuk Bayu. Apalagi, TC ini merupakan kesempatan pertama bagi pemain Timnas Indonesia merasakan tangan dingin pelatih berusia 50 tahun ini.
Para pemain tentu ingin membuat Shin Tae-yong terpikat. Menurut Bayu, pelatih asal Korea Selatan tersebut menyukai pemain yang bekerja keras dalam latihan.
"Coach shin Tae-yong selalu bilang, di sini tak ada pemain muda, senior, pemain lama, dan baru. Siapa yang mau bekerja keras, itu yang dipilih," ujar mantan pemain Mitra Kukar tersebut.
Â
Disadur dari Bola.com (Penulis Muhammad Adiyaksa / Editor Aning Jati, Published 18/02/2020)
Advertisement