Liputan6.com, Porto - Mantan kiper Real Madrid dan timnas Spanyol, Iker Casillas, resmi gantung sarung tangan. Dia memutuskan pensiun demi maju dalam pemilihan presiden Federasi Sepak Bola Spanyol (RFEF).Â
Keputusan ini sudah disampaikan Casillas kepada Presiden FC Porto, Jorge Nuno Pinti da Costa. Saint Iker memperkuat tim asal Portugal itu sejak 2015 lalu. Namun semusim terakhir, Casillas sudah tidak aktif sebagai pemain setelah sempat mengalami serangan jantung saat latihan. Sembari menunggu kondisinya benar-benar pulih, Casillas lalu diberi tugas menjadi pengubung pemain dan manajemen.Â
"Sebelum mengumumkan pencalonannya, dia datang ke Porto untuk makan siang denganku dan memberi tahu kalau dia ingin mengambil keputusan itu dan dia harus pensiun," kata Da Costa.
Advertisement
"Dia pemain yang mengesankan. Sepanjang karier, dia hanya bermain bersama Real Madrid dan Porto dan kedua tim itu selalu ada di hatinya. Kami akan sangat merindukannya," beber Da Costa.
Pencalonan Casillas awalnya dilontarkan oleh Presiden La Liga, Javier Tebas sekitar sebulan lalu. Kepada harian Marca dan Cope, Tebas mengaku ingin mendorong pria berusia 38 tahun tersebut untuk maju dalam pemilihan presiden RFEF dan menjadi pesaing bagi calon petahana, Luis Rubiales.Â
Bak gayung bersambut, rencana ini mendapat respons positif dari Saint Iker. Menurut laporan El Larguero seperti dilansir dari Marca, Casillas ternyata sudah membicarakannya kepada Komite Olahraga Nasional Spanyol. Dia juga sudah meminta masukan dari mantan rekannya di timnas.
Â
Saksikan juga video menarik di bawah ini:
Pemain Berkarisma
Kehadiran Casillas bakal memberi warna baru bagi pemilihan presiden RFEF nanti. Apalagi selama ini, pria yang sempat dijuluki Saint Iker tersebut dikenal sebagai pemain yang penuh karisma.
Sebelum bergabung ke Porto, Casillas merupakan kiper utama Real Madrid selama 16 tahun. Gelar Saint Iker diberikan karena aksi-aksi penyelamatan gemilang yang kerap dilakukannya. Selain tembok tangguh di bawah mistar, jiwa kepemimpinan Casillas bisa terlihat saat menyandang ban kapten.
Kiprah Casillas bersama Timnas Spanyol juga tidak kalah gemilang. Pria kelahiran 20 Mei 1981 itu merupakan salah satu pemain dengan jumlah caps terbanyak bersama timnas (167 laga). Casillas memimpin La Furia Roja saat merebut Piala Dunia 2010 dan Piala Eropa (2008 dan 2012).
Advertisement
Didukung Suporter
Marca telah melakukan jajak pendapat terkait wacana Casillas ikut dalam pemilihan. Dan hasilnya, sebanyak 94 persen fans yang dimintai pendapat mendukung pemain berusia 38 tahun tersebut.
Rubiales rencananya akan menggelar pemilihan presiden baru RFEF pertengahan Maret ini sebelum Timnas Spanyol menjalani dua laga persahabatan. Bila Casillas batal maju sebagai kandidat, maka Rubiales yang kini berusia 42 tahun tidak punya pesaing lain dan otomatis terpilih secara aklamasi.