Jakarta Pemusatan latihan Timnas Indonesia jadi berbeda pada Rabu (19/2/2020). Pelatih Shin Tae-yong memperkenalkan sebuah teknologi yang bisa mengukur kemampuan fisik pemainnya.
Teknologi yang digunakan Timnas Indonesia itu bernama Smart Gate. Alat ini berguna untuk mengukur kecepatan, kelincahan, dan kebugaran pemain.
Baca Juga
Shin Tae-yong Beber Kondisi Mees Hilgers Jelang Lawan Jepang dan Arab Saudi di Kualifikasi Piala Dunia 2026
Profil Yance Sayuri, Salah Satu Talenta Papua yang Dipanggil Shin Tae-yong untuk Hadapi Jepang dan Saudi Arabia
6 Potret Raffi Ahmad dan Shin Tae-Yong Resmikan STY Foundation, Cari Bakat Muda Sepak Bola Indonesia
Alat ini berupa tripod yang atasnya terdapat lampu. Nantinya, pemain mengikuti sinar lampu yang membuat mereka harus melakukan pergerakan cepat.
Advertisement
Semua data pergerakan pemain bakal langsung terekam dan terhubung ke komputer maupun gawai. Setelah itu, data tersebut bisa dijadikan evaluasi buat pemain dan analisis dari pelatih.
Teknologi ini baru pertama diterapkan di Timnas Indonesia. Tidak hanya sepak bola, alat ini juga biasanya digunakan cabang olahraga basket, rugbi, hingga atletik.
Materi latihan fisik masih menjadi fokus pelatih Shin Tae-yong dalam pemusatan latihan Timnas Indonesia. Fisik sengaja digenjot karena pelatih asal Korea Selatan itu sadar hal tersebut yang selama ini menjadi penyebab buruknya permainan Timnas Garuda.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Juga Memakai GPS Sport Vest
Tak hanya Smart Gate, Timnas Indonesia juga memakai teknologi GPS Sport Vest pada pemusatan latihan bersama pelatih Shin Tae-yong. Teknologi ini lebih dulu diperkenalkan Simon McMenemy pada April 2019 di Timnas Indonesia.
GPS Sport Vest adalah sejenis alat untuk mengirimkan data soal pergerakan pemain, jarak tempuh berlari, dan kecepatan. Data-data tersebut nantinya dikirim ke aplikasi yang terhubung di smartphone.
Secara garis besar, alat itu berguna untuk mengukur kemampuan seorang pemain dalam mengikuti sesi latihan.
Disadur dari Bola.com (Zulfirdaus Harahap/Aning Jati,published 20/2/2020)
Advertisement